Tips Dan Cara Bagaimana Menghilangkan Ketombe Bayi

Tips Dan Cara Bagaimana Menghilangkan Ketombe Bayi

Tips Dan Cara Bagaimana Menghilangkan Ketombe Bayi

, Jakarta - Ketombe pada kepala punya nama lain yaitu cradle cap . Kondisi ini umum terjadi pada bayi dan muncul beberapa bulan pertama sejak kelahiran Si Kecil.

Biasanya, ketombe ini akan hilang dengan sendirinya setelah 6-12 bulan. Jika Si Kecil mengidap kondisi ini, ibu bisa mengikuti langkah-langkah ini guna menghilangkan ketombe pada bayi. Informasi selengkapnya bisa baca di bawah ini!

Bagaimana

Ketombe umum ditemui di kepala bayi yang baru lahir. Belum diketahui apa yang menjadi penyebab pasti terjadinya kondisi ini pada bayi. Namun, diduga hormon berlebih yang diterima oleh bayi dari ibunya yang menjadi penyebab adanya ketombe pada kepala bayi.

Cara Menghilangkan Ketombe Secara Alami, Dijamin Ampuh!

Ketombe ini biasanya tidak memerlukan perawatan medis tertentu, karena akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan. Langkah-langkah yang bisa ibu lakukan guna menghilangkan ketombe pada bayi, antara lain:

Pengelupasan kulit pada bayi sangat umum terjadi sebagai bentuk regenerasi kulit baru . Namun, jika kondisi ini terjadi secara terus-menerus, kulit kepala bayi akan terkelupas dan menimbulkan ketombe. Ibu bisa aplikasikan sedikit sampo bayi dan pijat dengan lembut pada kulit kepala. Lalu saat ketombe terkelupas, bersihkan dengan sikat yang halus.

Ibu juga perlu memperhatikan intensitas mandi Si Kecil, sebaiknya ibu jangan terlalu sering memandikan bayi. Si Kecil cukup mandi dua kali sehari, karena mandi dan keramas terlalu sering bisa menyebabkan masalah pada kulit bayi. Selain itu, sampo yang digunakan pada bayi juga bisa menumpuk pada kulit kepala jika ibu tidak membilas dengan sangat bersih.

Cara Menghilangkan Ketombe Paling Efektif

Teteskan baby oil pada kulit kepala bayi dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibersihkan. Minyak ini cukup membantu mengurangi ketombe pada bayi, karena kulit kepala terhidrasi dengan baik dengan baby oil . Ketombe bahkan bisa memengaruhi bagian tubuh lain.

Oleh karena itu, ibu sebaiknya memeriksa area lipatan kulit, seperti lipatan tangan, paha, ketiak atau selangkangan. Jagalah daerah-daerah lipatan pada bayi agar tetap lembap dengan baik.

Tea tree oil dapat membantu mengangkat sel kulit mati tanpa menyebabkan iritasi. Pengelupasan tersebut bermanfaat untuk mencegah segala jenis penumpukan sel kulit mati pada kulit kepala yang mengakibatkan ketombe.

Anak Moms Masih Suka Ngompol? Ikuti 7 Tips Hilangkan Bau Pesing Di Kasur

Perasan lemon mengandung asam hidroksida berfungsi untuk melawan jamur pada ketombe. Selain itu, lemon juga membantu untuk meringankan gatal pada kulit kepala. Caranya adalah dengan mencampur dua sendok makan perasan lemon dengan seperempat cangkir yoghurt. Oleskan pada kulit kepala dan biarkan selama 20 menit. Lalu, bilas dengan air dan sampo sampai bersih.

Jadi, ibu jangan terlalu khawatir bila melihat Si Kecil berketombe, ya! Kondisi ini bukanlah kondisi yang berbahaya dan hanya bersifat sementara. Jika ibu masih ragu, bisa jadi solusinya.

Dengan aplikasi , ibu bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli di mana pun dan kapan pun via Chat atau Voice/Video Call tanpa perlu ke luar rumah . Jika ada yang tidak beres dengan kesehatan Si Kecil, dokter akan langsung meresepkan obat untuk Si Kecil. Tanpa perlu keluar rumah atau antri, pesanan ibu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di Google Play atau App Store!Ada serpihan putih di kulit kepala Si Kecil yang tampak seperti ketombe? Tidak perlu khawatir, Bunda. Hal ini wajar terjadi dan bisa dihilangkan dengan cara-cara sederhana, kok.

Bagaimana Cara Mengatasi Ketombe Pada Bayi?

Serpihan atau kerak putih di kulit kepala yang tampak seperti ketombe (cradle cap) merupakan hal yang biasa terjadi pada bayi dan bukan pertanda bahwa kebersihannya kurang terjaga. Umumnya,

Tidak bisa dipastikan, akan tetapi beberapa ahli percaya bahwa hal ini dipengaruhi oleh hormon dari ibu hamil pada kehamilan trimester terakhir yang disalurkan ke bayi. Hormon tersebut membuat tubuh bayi memproduksi minyak secara berlebihan pada kulit kepala.

Adalah munculnya kerak tebal di kulit kepala, terdapat sisik putih atau kuning pada kulit kepalanya yang berminyak atau kering, dan bisa disertai kemerahan pada kulit kepala.

Cara Menghilangkan Ketombe Secara Alami Yang Efektif

Ketombe pada bayi sebenarnya tidak membutuhkan pengobatan khusus karena tergolong tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, Bunda bisa melakukan 3 langkah perawatan berikut ini supaya ketombe bisa cepat menghilang:

Memijat kulit kepala bayi bertujuan untuk mengelupaskan kerak atau sisik. Bunda dapat memijat kulit kepalanya dengan baby oil, minyak zaitun, atau petroleum jelly sebelum keramas. Setelah dipijat, Bunda bisa mendiamkan minyak di kepalanya selama 15 menit.

Setelah itu, basahi kulit kepala bayi lalu gosok-gosok secara lembut dan perlahan dengan sikat wajah atau sikat gigi lembut selama beberapa menit untuk merontokkan keraknya.

Cradle

Muncul Sisik Putih Di Kepala Bayi, Itu Ketombe Ikuti Saran Dokter Berikut Ini

Cuci rambut dan kulit kepala bayi dengan sampo khusus bayi, bilas sampai bersih, lalu keringkan dengan handuk. Pastikan tidak ada sisa minyak pada kulit kepalanya karena dapat menyumbat pori-pori kulit dan membuat ketombe semakin parah.

Tak kunjung hilang atau justru semakin parah, meluas, atau menyebabkan luka di kulit kepala, sebaiknya Bunda segera memeriksakan Si Kecil ke dokter.

Dokter mungkin akan menyarankan penggunaan sampo ketombe orang dewasa untuk membersihkan kulit kepala dan rambut Si Kecil, bila keramas teratur dengan sampo bayi tidak mampu mengatasinya. Namun, hati-hati saat menggunakannya agar sampo tidak mengenai matanya.

Cara Menghilangkan Ketombe Pada Bayi

Selain itu, dokter mungkin juga akan meresepkan krim antiradang jika kulit kepala bayi mengalami iritasi dan obat antijamur bila terdapat infeksi jamur. Perlu diingat, jangan sembarangan memberikan obat untuk Si Kecil tanpa persetujuan dokter ya, Bun.

Tidak perlu panik bila melihat kepala bayi terdapat kotoran seperti ketombe. Lakukan langkah-langkah di atas sebagai upaya mengatasinya di rumah. Bila masih ada pertanyaan, Bunda bisa tanyakan langsung ke dokter.Sebuah tim profesional bersertifikat dan diakui di bang kesehatan yang meninjau semua informasi yang berkaitan dengan kesehatan kehamilan dan kesehatan dan tumbuh kembang anak di theAsianparent. Tim ini terdiri dari dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter anak, spesialis penyakit menular, doula, konsultan laktasi, redaktur profesional, dan kontributor dengan lisensi khusus.

Dr. Gita Permatasari bertugas di RSPP sebagai Dokter Umum, Medical Check Up Examiner, dan Konsultan Laktasi. Ia juga menjadi Manajer Pelayanan Pasien yang berkoordinasi dengan dokter spesialis dan perawat terkait kondisi pasien, termasuk berkoordinasi dengan asuransi terkait penjaminan pasien. Sebelumnya, dr. Gita melayani pasien di Klinik Ajiwaras, Cilandak KKO.

Ketombe Pada Anak, Ini Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Tak perlu panik dan khawatir saat melihat ketombe pada kepala bayi alias cradle cap . Hal ini wajar terjadi kok, Bun. Dermatitis seboroik pada bayi atau cradle cap adalah kondisi normal yang dialami bayi di 3 bulan pertama setelah lahir. Ini adalah jenis dermatitis yang dipicu oleh peradangan, sehingga menyebabkan produksi minyak berlebihan pada kulit kepala bayi.

Selain itu, eksim seboroik ini bisa disebabkan karena infeksi jamur Malassezia atau dikenal juga dengan Pityrosporum. Jamur ini memang ada di kulit kepala manusia, namun beberapa bayi akan lebih mudah mengalami infeksi dan peradangan karena jamur tersebut. 

Cara

Tenang, meskipun penampakannya kadang mengkhawatirkan, dermatitis seboroik biasanya tak berbahaya atau tak mengganggu bayi. Tapi kebanyakan orangtua, terutama orangtua baru akan merasa khawatir dengan kondisi bayinya. Padahal kondisi ini akan hilang dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia si kecil, lho.

Cara Menghilangkan Ketombe Dengan Cepat

Supaya Parents tak lagi khawatir dengan kondisi umum pada bayi ini, sebaiknya cari tahu di sini apa saja yang menjadi pemicu dan bagaimana cara menanganinya, ya.  

Banyak orang menduga kalau ini merupakan ketombe pada bayi. Seperti penjelasan singkat di atas, kondisi ini memang tampak seperti ketombe. Ini adalah kondisi yang umum dialami bayi baru lahir dan taklah berbahaya. Saat anak berusia 6-12 bulan, kondisi ini akan menghilang dengan sendirinya.

Mirip dengan ketombe, kondisi ini menyebabkan munculnya bercak-bercak seperti sisik di kulit kepala. Sisik ini bisa berwarna kuning, putih pudar, atau putih. Meskipun tak menyakitkan, bercak-bercak seperti sisik itu tebal dan berminyak, yang membuatnya sulit untuk dihilangkan. Penampakan inilah yang kebanyakan membuat para orangtua khawatir.

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

Sebuah studi tahun 2003 menunjukkan bahwa 10, 4 persen anak laki-laki dan 9, 5 persen anak perempuan akan mengalaminya. Pun sekitar 70 persen dari bayi tersebut memilikinya pada usia 3 bulan. 

Mengutip dari Mayo Clinic , penyebab cradle cap belum diketahui secara pasti. Ini tak terjadi karena alergi, infeksi bakteri, atau kebersihan yang buruk. Tapi para ahli percaya, satu penyebabnya adalah hormon yang diturunkan dari ibu ke bayi sebelum lahir. Ini mungkin berasal dari kelenjar sebaceous yang terlalu aktif. Kelenjar ini ditemukan di kulit dan menghasilkan zat seperti minyak yang dikenal sebagai sebum.

Kelenjar sebaceous yang terlalu aktif dapat menghasilkan sebum terlalu banyak. Sedangkan sebum yang terlalu banyak bisa mencegah sel-sel kulit lama mengering dan terlepas dari kulit kepala. Sebaliknya, mereka justru menempel pada kulit kepala dan menyebabkan cradle cap .

Cara Menghilangkan Ketombe Secara Alami Dan Aman

Alasan mengapa kelenjar sebaceous terlalu aktif mungkin karena hormon ibu masih ada berada di tubuh bayi selama beberapa bulan setelah lahir. Dalam beberapa kasus, cradle cap juga mungkin terjadi karena infeksi jamur. Infeksi jamur itu bisa terjadi ketika seorang ibu mengonsumsi antibiotik sebelum melahirkan.

-

Antibiotik yang dikonsumsi bisa menghancurkan bakteri yang menyebabkan kerusakan, tetapi di sisi lain, mereka juga dapat menghancurkan bakteri yang berguna untuk mencegah hal-hal seperti infeksi jamur tadi.

Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi yang memiliki cradle cap seringkali memiliki riwayat anggota keluarga dengan kondisi seperti eksim dan asma. Tapi, Bunda tak perlu khawatir karena cradle cap tak menular dan tak membutuhkan perawatan medis.

Cara Atasi Kerak Di Kepala Bayi (cradle Cap)

Bayi dengan kondisi ini akan memiliki bercak merah bersisik atau kuning berkerak di kulit kepala. Ini juga dapat dimulai di kening atau area popok dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Umumnya dermatitis seboroik pada bayi akan terlihat seperti:

Kulit kepala dengan cradle cap akan tampak memerah dan lembap. Beberapa bayi bisa mengalami kulit yang kemerahan lebih pekat, sebagiannya lagi tak.

Selain mengalami kemerahan, kulit bayi bisa tampak kekuningan atau putih dengan bercak minyak di kulit kepalanya. Kadang, kulit kepala yang berwarna kekuningan itu terlihat lebih kering dan berkerak.

Cara Menghilangkan Ketombe Di Rambut Balita

Kulit kepala bayi akan terasa kasar atau terasa seperti bersisik. Penampakan ini memang mirip seperti ketombe pada orang dewasa. Namun, pada bayi sisik di kulit

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak