Bau mulut pada ibu hamil atau disebut halitosis merupakan suatu kondisi saat napas berbau tak sedap. Bakteri yang terlibat kontak langsung dengan makanan sisa di mulut akan memproduksi sulfur sehingga memicu timbulnya bau mulut. Untuk itu, penting bagi Bunda mengetahui gejala serta cara mengatasi bau mulut saat hamil.
Umumnya, seseorang bisa saja tak menyadari kala dirinya memiliki napas yang tak sedap. Namun, ada beberapa ciri yang bisa dikenali saat Bunda merasakan kondisi ini kala hamil:
Di samping mual dan muntah yang menyiksa atau badan pegal, bau mulut rupanya menjadi masalah yang kerap melanda saat kehamilan. Berikut beberapa faktor pemicu bau mulut tak sedap yang sebaiknya Bumil ketahui:
Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Hamil
Selama fase kehamilan, wajar jika ibu hamil mengalami beberapa perubahan, salah satunya hormon dalam tubuh. Kadar hormon yang meningkat seperti progesteron dan estrogen selama hamil rupanya turut memicu terbentuknya plak.
Kurang minum air putih dapat menyebabkan tubuh mengalami dehrasi. Jangan salah Bun, hal ini akan memengaruhi produksi air liur di dalam mulut sehingga mulut menjadi kering atau dalam dunia medis disebut Xerostomia.
Asupan nutrisi adalah faktor esensial yang harus diperhatikan agar kehamilan sehat dan tumbuh kembang janin, terutama kalsium yang berperan vital dalam menjaga kesehatan gigi dan tulang.
Cara Mengatasi Bau Mulut
Kekurangan kalsium sebaiknya dihindari, selain berpengaruh terhadap janin defisiensi kalsium turut memengaruhi napas tak sedap. Hal ini disebabkan, tubuh tak cukup memenuhi kebutuhan kalsium dan ia akan mengambilnya dari gigi.
Bun, ngam menjadi sesuatu yang tak bisa dihindari kala tengah mengandung ya. Namun, kebiasaan makan sebaiknya dipantau dengan baik jika tak mau bau mulut. Hindari makanan berbau tajam seperti bawang bombay dan bawang putih serta makanan tinggi gula.
Kendati banyak yang menganggap bau mulut sebagai hal biasa, Bunda sebaiknya tak meremehkan hal ini. Adanya permasalahan kesehatan seperti diabetes, masalah ginjal, sinusitis dan infeksi tenggorokan juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami bau di area mulut.
Cara Menghilangkan Bau Mulut Dengan Cepat
Apapun penyebab yang menjadi pemicunya, bau mulut sudah seharusnya dihindari karena bisa memengaruh kesehatan secara menyeluruh. Berikut ini langkah yang sebaiknya Bunda lakukan agar bau mulut kala hamil dapat dicegah dan tak mengganggu aktivitas.
Terlepas Anda sedang hamil atau tak, memerhatikan kesehatan mulut adalah hal terbaik yang harus dilakukan. Rutinlah menyikat gigi setiap hari, terutama setelah makan. Namun, menyikat gigi terlalu keras tak dianjurkan karena bisa memengaruhi enamel dan merusak gigi.
Sibuk nampaknya menjadi alasan utama orang lupa ke dokter gigi, padahal hal ini penting untuk memeriksa kesehatan gigi secara keseluruhan. ealnya, mengunjungi dokter gigi enam bulan sekali adalah hal yang dianjurkan.
Obat Penghilang Mulut Pahit Pada Ibu Hamil Muda, Menghilangkan Air Liur Berlebihan, Obat Alami Perut Mual Kepala Pusing Mulut Pahit Badan Lemas, Hilangkan Rasa Pait Di Lidah, Panas Dalam, Rasa Sebel Di
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, kekurangan kalsium menjadi salah satu hal yang menyebabkan bau mulut pada ibu hamil. Karenanya, memasukkan makanan kaya kalsium dalam menu harian sebaiknya tak dilewatkan. Selain produk susu, kalsium bisa diperoleh dari kedelai, brokoli, wortel, ubi dan ikan sarden.
Hindari makanan beraroma kuat seperti bawang putih dan makanan pedas yang dapat memperparah napas berbau. Bunda juga bisa membawa permen mint atau lemon yang efektif menyingkirkan akumulasi bakteri dan meningkatkan produksi air liur.
Minum banyak air putih menjadi cara krusial Bun, agar tubuh tetap terhrasi dan terhindar dari bau mulut. Di samping itu, air putih membantu meningkatkan produksi air liur dan menjauhkan bakteri.
Cara Ampuh Cegah Bau Mulut Saat Berpuasa
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Andro., Jakarta – Sebagian besar orang jarang menyadari ketika mulutnya berbau tidak sedap. Padahal, bau yang tidak sedap ini bisa membuat lawan bicara merasa tidak nyaman. Bau mulut, di dalam dunia medis disebut halitosis muncul ketika bakteri bersentuhan dengan partikel makanan yang ada di mulut. Setelah bersentuhan, kondisi ini menghasilkan belerang atau sulfur yang menyebabkan bau mulut.
Ternyata, kadar hormon yang berfluktuasi selama kehamilan bisa menimbulkan bau mulut pada ibu hamil. Perubahan ini meningkatkan produksi plak di gigi yang mengandung bakteri dan menghasilkan belerang ketika bersentuhan dengan makanan. Ibu tidak perlu khawatir, bau mulut selama kehamilan tidak berbahaya. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Plak yang menumpuk dapat mengumpulkan bakteri yang menyebabkan bau mulut. Makanan yang terperangkap terselip di sela-sela gigi dapat memperburuk bau mulut. Oleh karena itu, ibu perlu menyikat gigi setidaknya dua kali sehari. Jangan lupa untuk membersihkan sela-sela gigi dengan benang untuk memastikan tidak ada makanan yang terselip.
Cara Menghilangkan Bau Mulut Dengan Air Garam Ternyata Sangat Mudah Dipraktikkan, Khasiatnya Segudang Bisa Hemat Pengeluaran
Selain menyegarkan napas, obat kumur dapat memberikan perlindungan ekstra dengan mematikan sejumlah bakteri. Apalagi, obat kumur kini tersedia dengan berbagai varian yang mampu menyegarkan mulut. Saat membeli obat kumur, pastikan ibu memilih obat kumur yang membunuh kuman penyebab bau mulut. Ibu bisa mengurangi napas yang bau dengan berkumur menggunakan air putih setelah makan. Tindakan ini bisa menghilangkan partikel makanan yang tersangkut di gigi.
Lapisan yang terbentuk di lidah bisa menjadi inang untuk bakteri penyebab bau mulut. Nah, untuk menghilangkannya, ibu bisa menggosok lidah menggunakan sikat gigi dengan lembut. Kalau sikat gigi yang ibu miliki terlalu besar untuk mencapai bagian belakang lidah, ibu bisa menggunakan sikat lidah yang dirancang khusus untuk memberikan tekanan merata di permukaan area lidah. Sikat khusus lidah ini dapat menghilangkan bakteri, sisa-sisa makanan, dan sel-sel mati yang hinggap di lidah.
Makanan yang berbumbu bawang-bawangan akan membuat mulut menjadi lebih bau. Bahkan, menyikat gigi setelah memakannya pun tidak membantu. Jadi, hindari makanan yang berbau menyengat karena akan sulit dihilangkan. Selain bawang, pete, jengkol, durian adalah jenis makanan yang berbau menyengat dan bisa menimbulkan bau mulut.
Penyebab Dan Cara Menghalau Bau Mulut Tidak Sedap
Bau mulut bisa juga disebabkan karena kurangnya air liur di dalam mulut. Kalau mulut ibu terasa kering, minumlah banyak air di siang hari. Minum air putih bisa memicu produksi air liur di dalam mulut, sehingga bau tidak sedap bisa sedikit teratasi.
Itulah beberapa tips yang bisa ibu coba untuk mengatasi bau mulut selama kehamilan. Kalau cara-cara di atas tidak membantu, tanyakan kepada dokter terkait perawatan lain yang bisa dilakukan. Lewat aplikasi, ibu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja.
Referensi : WebMD. Diakses pada 2020. What You Can Do About Bad Breath. Harvard Health Publishing. Diakses pada 2020. Bad breath: What causes it and what to do about it.