Mengenakan masker menjadi rekomendasi dari WHO dan para ahli kesehatan untuk bisa membantu menjaga dirimu dan orang lain tetap sehat saat menghadapi pandemi covid-19. Sayangnya, masker yang digunakan terlalu sering ternyata juga memiliki efek pada kulit wajahmu di mana itu dapat menyebabkan iritasi kulit dan jerawat. Dendy Engelman, seorang ahli bedah kulit asal New York mengatakan pada Washington Post bahwa pada dasarnya hampir semua jenis kulit akan mengalami iritasi akibat mengenakan masker dalam waktu lama setiap hari. Iritasi ini disebabkan oleh gesekan fisik yang terjadi antara kulit dan masker yang mereka gunakan. Belum lagi dengan alergi yang mungkin dimiliki sebagian orang.
Masker dapat memerangkap kelembaban, keringat, minyak dan kotoran tetap ada di dekat kulit dalam waktu yang lama. Kotoran-kotoran inilah yang nantinya akan menyebabkan munculnya jerawat dan kotoran pada wajah. Selain itu, kebiasaan yang kita lakukan saat mengenakan masker juga dapat memperburuk masalah. Kebiasaan menyentuh wajah untuk merapikan posisi masker juga akan meninggalkan kotoran dan bakteri pada kulit. Jadi, jangan heran jika kulitmu malah menjadi lebih kotor dari biasanya.
Menjaga kebersihan kulit menjadi hal yang lebih harus diperhatikan saat kamu sedang menggunakan masker. Pastikan kamu selalu membersihkan wajah dengan rutin, khususnya setelah kamu menggunakan masker. Selain itu, perhatikan juga produk pembersih wajah yang kamu gunakan. Pilihlah pembersih dengan kandungan yang lembut seperti Alastin atau Cetaphil. Ini sangat penting untuk mencegah kulit menjadi semakin teriritasi.
Cara Mengatasi Iritasi Pada Kulit Wajah Akibat Kosmetik
Jenis masker yang kamu kenakan juga merupakan kunci untuk menjaga kulit tetap terjaga dengan baik. Apabila kamu memiliki kulit yang rentan dan sensitif. Masker N95, yang dapat menyaring lebih dari 95 persen partikel kecil yang berisiko mengandung virus, dianggap menjadi perlindungan terbaik bagi petugas kesehatan yang melakukan prosedur dengan pasien yang terinfeksi. Namun, penggunaan masker ini kerap membuat kulit mengalami iritasi dan ruam. Berbeda dengan masker bedah yang tidak memiliki segel ketat sehingga tidak menyebabkan dampak yang serius pada wajah.
Terakhir, jika kamu menggunakan masker kain, pastikan untuk segera mencucinya setelah digunakan seharian. Pastikan untuk memiliki 3-5 cadangan masker kain pengganti untuk digunakan saat masker yang lainnya sedang dicuci atau dijemur. Menggunakan masker wajah setiap kali keluar rumah sudah menjadi kewajiban di tengah pandemi COVID-19 dan new normal sekarang ini. Namun dari penggunaan masker ini ternyata ada dampaknya terhadap kulit wajah yang menjadi iritasi karena terlalu lama dan sering bergesekan dengan masker yang dipakai. Iritasi pada wajah yang sering terjadi adalah seperti kemerahan pada kulit sensitif, timbul jerawat, bahkan hingga terjadi ruam. Nah, berikut ini adalah tips yang dapat membantu kamu mengatasi iritasi pada kulit wajah karena penggunaan masker. Keep scrolling!
Jerawat sendiri mempunyai tiga penyebab utama, seperti minyak berminyak ataupun bakteri penyebab tumbuhnya jerawat. Menggunakan masker baik dalam waktu yang lama maupun hanya sebentar tentu akan menghalangi pori-pori untuk mendapatkan udara yang bersih. Sehingga, bakteri pun akan cepat berkembang karena area di dalam masker panas dan lembab, serta iritasi yang terus-menerus akan memproduksi minyak berlebih. Untuk itu, jika mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera ditangani supaya tidak semakin parah. Nah, berikut ini merupakan tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kulit iritasi akibat pengunaan masker:
Tanda Yang Muncul Saat Alergi Dengan Formula Kosmetik
Tips pertama yang bisa kamu lakukan adalah membersihkan wajah. Hal ini harus kamu lakukan setiap kali melepas masker karena bakteri jerawat dapat berpindah dari tangan ke wajah, begitupun dengan masker. Alih-alih merasa aman karena risiko terkena virus lebih rendah, namun sebaiknya tetap membersihkan wajah supaya bakteri yang sebelumnya bergumul ketika menggunakan masker mati dan tidak berpindah ke tempat lain. Gunakan pembersih wajah yang lembut dan aman dikulit.
Setelah mencuci wajah biasanya kamu akan segera mengeringkannya. Namun sering kali terjadi kesalahan dalam mengeringkan wajah setelah cuci muka dengan menggosoknya menggunakan kain handuk atau tisu. Meski akan segera kering, namun hal tersebut justru akan membuat kulit menjadi iritasi. Jadi, setelah membersihkan wajah, untuk keringkan cukup tepuk pelan saja menggunakan kain handuk yang lembut atau tisu tanpa perlu menggosoknya.
Meski ingin tetap terlihat on point dengan makeup, tapi ternyata hal tersebut dapat membuat kulit wajah teriritasi juga, lho. Apalagi jika kamu menggunakan makeup yang berlebihan. Agar kulit terhindar dari iritasi, sebaiknya tidak perlu menggunakan makeup yang berlebihan atau tidak sama sekali pakai makeup jika memungkinkan. Akan tetapi, jika kamu sangat perlu menggunakan riasan, paling aman mungkin menggunakan lipstik yang transferproof dan eyeliner supaya terlihat segar jika memang harus menggunakan makeup .
Tips Menggunakan Masker Wajah: Apa Saja Hal Yang Boleh Dan Tidak Boleh Dilakukan?
Untuk menghindari terjadinya iritasi pada kulit wajah yang disebabkan oleh bakteri, dianjurkan untuk mengganti masker sesering mungkin atau minimal 6 jam sekali dan apabila kamu menggunakan masker kain, cucilah masker kain yang sudah dipakai dengan bersih. Namun dalam mencuci masker, kamu juga perlu memperhatikan untuk menghindari bahan detergen yang terlalu tinggi karena akan menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Untuk itu, sebaiknya lepas masker tiap satu atau dua jam sekali selama satu hingga dua menit supaya kulit menyeimbangkan dengan suhu dan kelembaban area wajah lainnya. Setelah itu, masker dapat digunakan kembali jika masih dalam keadaan bersih atau kamu menggantinya dengan yang baru ya.
Selanjutnya, rutin mengeksfoliasi kulit dengan lembut dapat membantu dan menjaga pori-pori tetap bersih. Selain eksfoliasi, kamu juga bisa lakukan peeling sendiri di rumah dengan menggunakan produk Home Peeling Series dari ERHA.
Home Peeling Series terdiri dari produk Erha 10 Home Peeling 1 dan Home Peeling 2. Home Peeling 1 merupakan krim tahap 1, dengan kandungan AHA dan vitamin E yang berfungsi untuk melunakkan sel kulit mati dan menjaga kelembapan. Sedangkan, Erha 11 Home Peeling 2 adalah krim tahap 2 dari proses perawatan peeling, sama-sama memiliki kandungan AHA ditambah dengan bahan kandungan Allantoin dan scrub yang lembut, sehingga berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati yang telah dilunakan, mencerahkan dan meredakan kemerahan pada kulit wajah kamu.
Tips Aman Pakai Masker Untuk Cegah Iritasi Kulit
Untuk cara penggunaan dari rangkaian ini bisa dimulai dengan menggunakan Erha 10 Home Peeling 1 pada wajah yang sudah bersih, oleskan ke seluruh bagian kecuali daerah mata, lalu biarkan selama 30 menit. Setelah 30 menit, oleskan Erha 11 Home Peeling 2 secukupnya pada wajah dan pijat secara lembut dengan gerakan memutar keatas selama kurang lebih 1 menit, lalu bilas dengan air dan keringkan. Cukup mudah kan? Kamu bisa rutin perawatan mingguan yang simple sebanyak 1-2 kali dalam seminggu.
Setelah melakukan tips-tips di atas, saatnya produk kesukaanmu bekerja secara maksimal. Gunakan produk skincare yang sesuai dengan jenis kulit kamu agar kulit tetap sehat dan terawat. Terutama produk pelembab wajah dan sunscreen yang tidak boleh dilewatkan supaya kulit terjaga dan tetap terawat., Jakarta – Banyak perempuan yang setuju bahwa kosmetik mampu membuat siapa pun menjadi lebih cantik. Sayangnya, tidak semua produk kecantikan yang aman untuk kulit kamu. Beberapa di antaranya mungkin mengandung bahan kimia yang bereaksi buruk pada kulit kamu. Apalagi jika kamu sedang mencoba produk baru, alergi bisa saja terjadi. Sebelum alergi bertambah parah, kamu perlu mengetahui beberapa ciri-ciri alergi kosmetik pada wajah berikut ini:
Kulit wajah adalah bagian yang rentan terhadap alergi. Ini disebabkan karena kandungan produk bisa memengaruhi struktur dan fungsi kulit, sehingga menyebabkan peradangan. Jika alergi ringan terjadi pada awal pemakaian, kamu masih bisa mengobatinya sendiri. Namun, jika kamu tidak menyadari gejala alergi yang terjadi dan terus menggunakan produk tersebut, kemungkinan alergi akan bertambah parah dan harus mengobatinya dengan perawatan dokter.
Cara Mengatasi Iritasi Akibat Alergi Sunscreen Yang Tepat, Ampuh!
Kondisi biduran akan terjadi ketika kulit wajah bereaksi pada suatu zat yang sifatnya alergen. Di antaranya kulit terasa panas atau perih, muncul sensasi kesemutan, kulit gatal, ruam, dan bengkak.
Ciri-ciri alergi kosmetik pada kulit wajah tersebut bisa muncul beberapa menit sampai satu jam setelah kamu menggunakan kosmetik. Pada beberapa kasus, gejala-gejala ini akan mereda dengan sendirinya dalam waktu sekitar 24 jam. Jika gejala tidak kunjung sembuh, segeralah diskusikan kondisimu dengan dokter.
Dermatitis kontak hampir terjadi 80 persen dalam kasus alergi kosmetik. Reaksi ini bisa berkembang lebih dari 12-48 jam setelah terjadinya kontak antara kulit dengan alergi. Biasanya, gejala meliputi kulit kemerahan, bengkak, kulit gatal, dan muncul jerawat yang tidak normal.
Cara Mengatasi Wajah Merah Dan Iritasi Dengan Cepat, Simak Langkahnya
Dalam beberapa kasus, reaksi alergi ini juga bisa memunculkan komedo dan kulit menjadi lebih gelap (hiperpigmentasi). Penyakit kulit seperti dermatitis atopic dan dermatitis seboroik juga bisa terjadi karena alergi kosmetik.
, atau alas bedak untuk merias area sekitar mata. Jika kamu mengalami alergi pada suatu jenis produk riasan mata tersebut karena kandungan kimianya bersentuhan dengan kulit di sekitar mata, mungkin kamu akan mengalami:
Ruam pada seseorang bisa bervariasi. Umumnya, kondisi kulit akan berwarna kemerahan pada awalnya, terasa gatal, dan bisa mengelupas di daerah kulit sekitar mata. Ini adalah pertanda awal alergi kosmetik muncul.
Cara Menghilangkan Beruntusan Di Wajah Secara Alami, Aman Dilakukan
Selain ruam, kelopak mata bisa menjadi bengkak dan berair karena reaksi peradangan. Kondisi ini bisa ringan dan bisa juga parah, bahkan menyebar ke daerah pipi atas. Ini bisa terjadi diikuti dengan munculnya ruam.
Atau maskara yang bersentuhan dengan permukaan mata akan mengakibatkan konjungtivitis. Ini merupakan infeksi selaput transparan mata yang membuat pembuluh darah menjadi terlihat dan daerah putih pada bola mata menjadi merah. Ketika gejala ini muncul, mungkin kamu akan merasa sakit atau peka terhadap cahaya silau.
Dari beberapa ciri-ciri alergi kosmetik di atas, gejala ringan yang paling umum terjadi adalah rasa gatal. Jika kamu merasa gatal pada area yang terkena kontak dengan produk kosmetik, sebaiknya segera hentikan pemakaian. Jika reaksi alerginya benar-benar membuat kamu tidak nyaman, sebaiknya kamu segera berdiskusi pada dokter ahli di .Deteksi Dini Anemia Defisiensi Besi pada Anak Deteksi Dini HPV Kalkulator Kebutuhan Protein Anak Vaksin Rotavirus Tes Gangguan Kecemasan Cek Tingkat StresLihat Semua
Tanda Masker Wajah Tak Cocok Di Kulit
Deteksi Dini HPV Mungkinkah Anda berisiko terkena HPV?Lihat lainnyaKalkulator BMI Apakah berat badan Anda sudah ideal?Lihat lainnyaKebutuhan Kalori Berapa jumlah kalori yang Anda butuhkan setiap hari?Lihat lainnya
Pada awal penyebaran virus penyebab COVID-19, penggunaan masker belum menjadi hal yang