Perseners, sadar ngga sih, kalau udah hampir dua tahun kita ngejalanin aktivitas dari rumah buat menekan angka penyebaran COVID-19? Pandemi membuat kita jadi terbiasa dengan pola hidup yang baru. Dari mulai sekolah, kerja, sampai ibadah bisa kita lakuin di rumah. Bahkan dari yang awalnya ngerasa aneh dan ngga terbiasa, sekarang mungkin ada yang lebih nyaman ngerjain segala hal dari rumah daripada di kantor atau sekolah.
? Ketemu karyawan lainnya? Ketemu temen-temen yang biasa kamu liat di laptop? Atau kamu cemas dan malah ngerasa takut karena udah lama ngga berinteraksi langsung sama orang secara intens?
Emang cukup berat. Sempat kuliah sampai kerja dari rumah ngebuat aku yang introvert ini jadi makin terbiasa sendiri dan harus adaptasi lagi buat berinteraksi sama orang secara langsung. Makanya aku ngerasa cemas banget waktu pertama kali masuk kantor.
Ini 5 Tips Ampuh Mengatasi Gejala Serangan Panik
Ngomongin soal rasa cemas, aku Gaby, Part-time Blog Writer Satu Persen, bakal ngebahas lebih dalam nih tentang gangguan kecemasan lewat artikel ini.
Perasaan cemas, takut, dan khawatir itu perasaan yang wajar dirasakan oleh kita. Bahkan kita butuh perasaan itu buat mengantisipasi hal buruk yang bakal terjadi. Tapi bagi penderita
, rasa cemas itu ngga bersifat sementara. Kecemasan mereka bakal tetap ada walaupun situasi yang bikin khawatir udah selesai dan bisa bertambah buruk seiring berjalannya waktu.
Mengenal Test Anxiety Disorder, Kecemasan Luar Biasa Hadapi Ujian
Yang beberapa diantaranya juga udah pernah dibahas di artikel-artikel Satu Persen sebelumnya. Tapi kali ini aku bakal coba bahas spesifik ke salah satu jenis
Ini adalah sebuah kondisi di mana seseorang merasa cemas dan khawatir secara berlebihan tentang berbagai masalah. Bisa masalah keuangan, kesehatan, penampilan, aktivitas bersama keluarga dan teman, pekerjaan, sekolah, dan lain sebagainya.
Kalau mengalami rasa khawatir atau ketegangan kronis berlebihan yang ngga berdasar selama enam bulan atau lebih. Perasaan khawatir yang dirasakan juga lebih parah dari kecemasan normal yang dialami sama kebanyakan orang.
Social Anxiety Disorder: Gejala, Penyebab, Pengobatan, Dll
Ini biasanya ngga bisa menghilangkan rasa kekhawatiran mereka walaupun mereka juga sadar kalau sebagian besar rasa cemas mereka tuh ngga beralasan. Jadi, mereka bakal terus-terusan ngerasa khawatir dan susah buat mengendalikan perasaan itu. Rasa cemas yang dialami juga diikuti sama beberapa gejala baik fisik maupun mental.
Biasanya ngga mampu buat mengendalikan rasa khawatirnya yang berlebihan. Apa aja emang yang dicemasin? Banyak. Berbagai topik, peristiwa atau aktivitas yang pernah, sedang, dan akan dilakukan bisa jadi hal yang bikin penderita GAD ngerasa cemas dan khawatir. Bahkan rasa khawatir itu bisa dengan cepat pindah dari satu topik ke topik lainnya.
Ngga cuma itu, ternyata seseorang bisa terdiagnosis GAD kalau kecemasan dan kekhawatirannya disertai paling ngga tiga dari gejala fisik di bawah ini:
Cara Mengelola Gangguan Kecemasan Di Tempat Kerja
Pasti Perseners udah ngga asing lagi kan, sama perasaan gelisah? Rasanya jantung deg-degan, keringetan, gemetaran, mual, pusing, sampai kesemutan. Sebenarnya rasa gelisah itu normal banget kok. Seorang Michael Jackson aja ngerasa gelisah sebelum tampil di atas panggung.
Kalau habis olahraga berat ngerasa lelah itu biasa. Tapi kalau habis ngga ngapa-ngapain tiba-tiba lemes kamu pasti bingung, kan? Nah, bisa jadi ini adalah salah satu gejala kamu sedang mengalami gangguan kecemasan. Terlalu banyak hal yang kamu cemasin sampai pikiran dan perasaanmu jadi capek dan efeknya bikin fisikmu juga ikutan lelah.
Perasaan cemas dan khawatir berlebihan bisa bikin kamu jadi susah fokus, Perseners. Kamu jadi punya perasaan kalau seolah-olah pikiranmu tuh kosong. Kenapa? Ya, karena kamu terus-terusan mikirin hal yang kamu cemasin. Jadi, kamu ngga fokus sama hal yang ada di depan matamu.
Bagaimana Cara Menyembuhkan Kecemasan Berlebih (anxiety Disorder)?
Perseners, pernah dengar ngga istilah iritabilitas? Mungkin gejala yang satu ini agak sulit buat diamati orang lain karena kita yang bisa ngerasain sendiri. Jadi, iritabilitas itu apa dong? Iritabilitas itu perasaan frustasi atau marah bahkan pada hal yang keliatannya kecil. Simpelnya sih… kamu jadi gampang marah. Apa-apa bawaannya jadi emosi.
Aja? Perasaan cemas dan khawatir ini ternyata bisa berdampak ke fisik kamu juga, lho. Emang iya? Iya, perasaan cemas bikin ototmu jadi tegang. Makanya kadang badan tiba-tiba jadi pegel kalau habis ngerasa khawatir sama sesuatu. Padahal, ngga abis ngelakuin aktivitas fisik.
Kalau ada banyak hal yang kamu cemasin, kapan tidurnya? Yap, gejala fisik seseorang terdiagnosis GAD selanjutnya adalah susah tidur. Bayangin aja kalau setiap mau tidur kamu masih mikirin hal-hal lain, hubunganmu, keuanganmu, kesehatanmu. Pikiranmu bakal jadi terlalu berisik sampai-sampai buat otakmu ngga bisa beristirahat lewat tidur.
Resume Kulwap Ybqi
(GAD) ini ngga bisa dianggap sepele, Perseners. Kenapa? Karena selain bakal ngeganggu aktivitas sehari-hari kita, gangguan kecemasan umum yang ngga segera ditangani bisa berlanjut ke tahap depresi. Terus, gimana dong cara mengatasi
(CBT) sangat berguna dalam mengobati gangguan kecemasan. Terapi ini membantu orang buat mengubah pola pikirnya yang ngedukung ketakutan mereka dan mengubah cara mereka bereaksi terhadap situasi yang memicu kecemasan. Terapi ini bisa dilakukan secara berkelompok asal orang-orang di dalamnya juga punya masalah yang mirip.
Ada juga obat anti-kecemasan seperti Buspirone. Meskipun punya beberapa efek samping seperti pusing dan mual, obat ini harus diminum secara konsisten setidaknya selama dua minggu buat bisa mencapai efek anti-kecemasan.
Cara Untuk Mengurangi Rasa Takut & Gangguan Kecemasan Anak
Selanjutnya ada Beta-blocker, seperti propanolol. Obat ini sering dipake buat mengobati kondisi jantung tapi juga bisa membantu mengatasi gangguan kecemasan saat situasi yang ditakuti bisa diprediksi. Misalnya mau presentasi lisan yang udah terjadwal, obat ini bisa menghentikan jantung berdebar, tangan gemetar, dan gejala fisik lainnya.
(GAD) juga bisa diatasi lewat psikoterapi dengan melibatkan orang yang profesional di bidang kesehatan mental seperti psikiater, psikolog, atau konselor. Kamu bisa menceritakan apa yang kamu rasakan dengan bebas dan menemukan solusi buat masalahmu lewat diskusi dengan ahlinya.
Kalau kamu belum yakin apakah kamu harus menggunakan layanan konseling ini atau ngga, coba deh kamu ikut tes konsultasi dulu. Gratis loh!
Mental Health Tips: Cara Pertama Kali Ke Psikiater
The American Psychological Association. (2016, 1 October). Beyond worry: How psychologists help with anxiety disorders. Retrieved on October 17, 2021 from https://www.apa.org/topics/anxiety/disordersMeski umum terjadi, rasa cemas perlu segera diatasi agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Nah, ada beragam cara mengatasi gangguan kecemasan yang perlu diketahui. Dengan begitu, Anda bisa lebih tenang dalam menghadapi situasi atau mungkin mengambil keputusan.
Rasa cemas yang muncul sesekali, terutama saat menghadapi situasi yang membuat stres atau khawatir, adalah hal normal dan dapat reda dengan sendirinya. Namun, jika rasa cemas sering muncul tanpa sebab yang jelas, berlebihan, dan sulit hilang atau berlangsung dalam waktu lama, bisa jadi itu disebabkan oleh gangguan kecemasan.
Gangguan kecemasan ada bermacam-macam, mulai dari gangguan kecemasan menyeluruh, serangan panik, hingga fobia. Meski masing-masing gangguan kecemasan memiliki karakteristik yang berbeda, secara umum kondisi ini dapat ditangani dengan psikoterapi dan obat-obatan, seperti antiansietas. Contoh obat yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan cemas adalah buspirone.
Infografis: Apa Itu Panic Attack Dan Bagaimana Cara Mengatasinya!
Salah satu bentuk psikoterapi yang paling umum dilakukan adalah terapi perilaku kognitif. Melalui terapi ini, penderita akan diarahkan ke cara berpikir, bereaksi, dan berperilaku yang dapat membantunya mengurangi gejala kecemasan.
Selain dengan obat-obatan dan psikoterapi, ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan secara mandiri dan telah terbukti dapat mengurangi gejala gangguan kecemasan yang muncul, yaitu:
Saat menarik napas dalam-dalam, tubuh menjadi lebih rileks dan aktivitas saraf penyebab kecemasan di otak dapat berkurang. Ada pula teknik pernapasan yang bisa Anda lakukan sebagai cara mengatasi gangguan kecemasan.
Cara Mengatasi Anxiety Disorder Sebelum Melarat
Caranya, tarik napas selama 4 detik, kemudian tahan selama 7 detik, lalu lepaskan kembali perlahan-lahan dalam 8 detik. Lakukan beberapa kali hingga pikiran lebih tenang.
Ketika merasa cemas, fokus Anda akan terganggu. Jika ini terjadi, cobalah untuk kembali fokus pada hal yang akan dilakukan, misalnya jika ada jadwal membersihkan rumah, lakukanlah. Jika ada jadwal berkumpul dengan teman-teman, pergilah.
Saat gangguan kecemasan menyerang, lihatlah lingkungan sekitar dan sebutkan 5 benda yang ada di sekeliling Anda. Selanjutnya, sebutkan 4 benda yang bisa Anda sentuh. Setelah itu, diam sejenak dan sebutkan 3 suara yang Anda dengar.
Gangguan Kecemasan (anxiety Disorder)
Lanjutkan dengan menyebutkan 2 bau yang bisa Anda hirup. Terakhir, kenali 1 rasa yang ada di lidah Anda. Cara mengatasi gangguan kecemasan yang satu ini diyakini dapat menghentikan pikiran negatif yang membuat Anda gelisah.
Cara mengatasi gangguan kecemasan berikutnya adalah dengan menghindari konsumsi minuman beralkohol dan berkafein. Alkohol memang dapat memberikan efek rileks dalam jangka pendek. Namun, jika dikonsumsi terlalu sering atau berlebihan, alkohol justru dapat memperparah gangguan kecemasan.
Tidak hanya alkohol, konsumsi kafein dalam bentuk kopi maupun teh juga dapat memicu dan memperburuk gejala kecemasan. studi menunjukkan bahwa konsumsi kafein membuat seseorang merasa lebih gelisah, terlebih jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, yaitu lebih dari 5 gelas per hari.
Tips Sederhana Untuk Mengurangi Rasa Cemas
Curhat atau menceritakan apa yang sedang Anda rasakan dan alami kepada orang yang dipercaya, diketahui bisa meringankan kecemasan. Orang tersebut bisa saja psikiater, teman dekat, atau anggota keluarga yang memahami kondisi Anda.
Yang beranggotakan orang-orang dengan keluhan serupa. Dengan demikian, Anda dan anggota lainnya bisa saling berbagi pengalaman serta tips mengenai cara mengatasi gangguan kecemasan.
Sediakan waktu untuk diri sendiri, misalnya dengan berjalan santai, melakukan meditasi, atau sekadar berendam di air hangat. Bila perlu, matikan telepon genggam selama beberapa saat agar Anda tidak terganggu.
Cara Untuk Menenangkan Diri Sendiri Ketika Panik
Terkadang, rasa cemas dapat disebabkan oleh meningkatnya hormon stres. Menyediakan waktu untuk diri sendiri dan melakukan relaksasi adalah salah satu cara yang bisa membuat Anda merasa lebih tenang dan rasa cemas pun mereda.
Ketika sibuk atau merasa cemas, seseorang dapat melupakan jadwal makannya. Padahal, rendahnya kadar gula darah akibat terlambat makan dapat menyebabkan seseorang lebih mudah emosi dan cemas. Kekurangan cairan atau dehidrasi juga dapat meningkatkan detak jantung dan memperburuk rasa cemas.
Efektivitas cara mengatasi gangguan kecemasan di atas belum tentu sama pada setiap orang dengan gangguan kecemasan. Hal terpenting untuk meredakan kecemasan adalah kenali pemicu rasa cemas, kemudian tentukan cara yang paling cocok bagi Anda untuk meredakannya.
Simak! Anxiety Disorder: Kesehatan Mental Yang Membuat Penderitanya Cemas Berlebihan
Apabila Anda kesulitan menemukan cara mengatasi gangguan kecemasan yang paling sesuai, cobalah konsultasikan ke psikiater untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Terlebih jika gangguan kecemasan