Tips Dan Cara Bagaimana Menghilangkan Keringat Buntet

, Jakarta - Biang keringat merupakan kondisi kulit yang cukup menyakitkan yang sering terjadi pada cuaca panas. Gejalanya termasuk munculnya benjolan kecil yang menonjol pada kulit yang memerah dan teriritasi. Sensasi gatal dan seperti terbakar juga bisa menjadi gejala yang muncul ketika mengalami biang keringat.

Meski bisa terjadi pada bagian tubuh mana saja, tetapi biang keringat lebih sering terjadi pada bagian lipatan kulit, seperti pada leher dan pada ketiak. Kondisi ini terjadi ketika pori-pori keringat mengalami penyumbatan karena keringat yang berlebihan. Bayi sangat rentan terserang masalah ini, terlebih ketika memakai pakaian yang terbilang gerah.

Sering kali, biang keringat bukan menjadi masalah serius dan bisa membaik dengan sendirinya ketika suhu telah normal atau cukup sejuk. Akan tetapi, kondisi ini tetap saja mengganggu kenyamanan, terlebih jika tubuh mengalami keringat berlebihan. Agar tidak berkembang menjadi lebih buruk, kamu bisa mengatasi biang keringat dengan cara berikut:

Cara Alami Atasi Biang Keringat Pada Bayi, Bunda Wajib Coba!

Biang keringat biasanya akan mereda setelah suhu berubah sejuk. Inilah mengapa, mandi dengan menggunakan air dingin dapat membantu mengatasinya. Membersihkan kulit dengan lembut juga bisa membantu membuka pori-pori yang tersumbat. Namun, pastikan kulit benar-benar kering setelah mandi, karena kulit yang dibiarkan basah bisa berujung pada iritasi.

Ketika biang keringat telah membaik, hindari tubuh mengalami keringat berlebihan dan pastikan udara ruangan tidak terlalu lembap. Ventilasi sangat penting untuk membantu ruam mengering dan menjaga suhu tubuh tetap dingin. Kamu juga bisa menggunakan kipas angin atau pendingin ruangan jika udara sedang panas.

Kamu juga perlu memperhatikan bahan pakaian yang kamu kenakan. Hindari menggunakan pakaian dengan bahan yang justru bisa membuat kulit menjadi iritasi dan tubuh lebih banyak berkeringat. Pakaian yang longgar dan menyerap keringat bisa membantu menyembuhkan biang keringat tanpa membuatnya teriritasi.

Cara Mengatasi Keringat Buntet Dengan Mudah

Oatmeal menjadi bahan makanan yang dipercaya untuk membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan, yang menjadikannya bahan rumahan yang berguna untuk mengatasi biang keringat dan berbagai masalah kulit lainnya. Kamu bisa membuat pasta dengan oatmeal dan air lalu mengoleskan ke kulit.

Kamu juga bisa meredakan gatal biang keringat dengan mengonsumsi obat antihistamin. Namun, supaya tidak salah dosis, lebih baik kamu tanyakan dulu pada dokter melalui aplikasi , jadi kamu bisa mendapatkan diagnosis, obat, dan dosis yang tepat. Beli obat juga bisa langsung lewat aplikasi , kok.

Baking soda atau soda kue dapat meredakan rasa gatal pada kulit. Sama halnya dengan oatmeal, baking soda juga membantu mengatasi biang keringat, dan beberapa masalah kulit lainnya. Kamu cukup membuatnya dengan mencampurkan tiga hingga lima sendok baking soda dengan air hangat.

Cara Cepat Mengatasi Keringat Buntet Pada Bayi Dengan Salep

Lidah buaya adalah antiseptik dan anti-inflamasi alami yang dapat mendinginkan kulit sekaligus mencegah terjadinya infeksi. Bahan ini juga dapat membantu meredakan bengkak dan nyeri. Gunakan gel pada lidah buaya langsung pada biang keringat untuk meredakan rasa gatal dan nyerinya.

Hindari menggaruk ruam ketika kamu mengalami biang keringat, meski rasa gatalnya terkadang sangat mengganggu. Pasalnya, menggaruk dapat mengakibatkan lebih banyak iritasi pada kulit dan kemungkinan terjadinya infeksi.Keringat buntet adalah istilah yang digunakan masyarakat untuk menyebut biang keringat. Meski lebih sering dialami oleh bayi dan anak, kondisi ini juga bisa terjadi pada orang dewasa. Keringat buntet bisa diatasi dengan beberapa cara, mulai dari menggunakan pendingin ruangan hingga menggunakan losion kalamin maupun obat medis lainnya.

Keringet buntet ditandai dengan ruam berupa bintil-bintil berwarna merah, terutama di bagian tubuh yang rawan membuat keringat terperangkap, seperti leher, bahu, dan dada. Selain itu, lipatan kulit dan area kulit yang sering bergesekan dengan pakaian juga lebih berisiko mengalami keringat buntet.

Biang Keringat, Penyebab Dan Cara Mudah Mencegahnya

Gatal, kulit yang teraba hangat, hingga demam juga bisa menjadi gejala keringat buntet. Meski demikian, keluhan yang mengganggu aktivitas ini bisa diatasi dengan berbagai upaya, dengan atau tanpa obat medis.

Keringat buntet terjadi saat kelenjar keringat tersumbat, sehingga keringat tidak bisa keluar. Kondisi ini kemudian memicu terjadinya peradangan yang ditandai dengan ruam kulit, bentol kecil, gatal, dan kulit yang teraba lebih hangat.

Pada bayi, keringat buntet terjadi karena sistem kelenjar keringat belum terbentuk sempurna. Kulit bayi juga belum terbiasa dengan perubahan suhu yang cepat.

Cara Menghilangkan & Obat Alami Biang Keringat Pada Bayi

Risiko terjadinya keringat buntet lebih tinggi pada orang yang rutin atau aktif berolahraga, tinggal di iklim dan cuaca panas dan lembap, menjalani tirah baring (

Keringat buntet umumnya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam 2–3 hari. Namun, Anda dapat melakukan beberapa upaya berikut untuk mempercepat penyembuhannya.

Gunakan kipas angin atau AC untuk mendinginkan tubuh yang kepanasan. Anda juga dapat menempelkan handuk yang telah direndam dalam air dingin ke kulit.

Yuk, Cari Tahu Tentang Biang Keringat Dan Cara Pencegahannya!

Cara lain untuk mendinginkan kulit adalah mandi air dingin. Namun, hindari mandiri terlalu sering atau berlebihan karena dapat menghilangkan minyak alami kulit dan dapat memperburuk keluhan keringat buntet.

Saat mengalami keringat buntet, kenakan pakaian yang terbuat dari katun. Bahan ini mudah menyerap keringat dan memungkinkan pertukaran udara antara pakaian dan kulit Anda lancar. Hindari pakaian tebal, ketat, atau berbahan sintetis karena dapat memerangkap panas tubuh dan keringat.

Mengenakan pakaian longgar dapat mencegah gesekan yang dapat memperparah keringat buntet. Jika keringat buntet terjadi di sekitar selangkangan, Anda disarankan menghindari penggunaan pakaian dalam, terutama yang ketat atau kekecilan, untuk sementara waktu. Hal ini bertujuan untuk mengurangi gesekan antara pakaian dalam dengan kulit.

Biang Keringat: Penyebab, Gejala, Dan Cara Mengatasinya

Berendam di dalam air yang telah dicampur oatmeal bermanfaat mengurangi gatal dan peradangan akibat keringat buntet. Caranya, masukkan 1–2 cangkir oatmeal yang telah dihaluskan ke dalam air hangat dan berendamlah selama 20 menit.

Cara lainnya adalah mengoleskan pasta oatmeal pada keringat buntet. Untuk membuat pasta oatmeal, Anda dapat mencampurkan 1 cangkir oatmeal yang telah dihaluskan dengan 1 cangkir air, kemudian aduk hingga merata. Oleskan secara merata pada kulit yang mengalami keringat buntet, diamkan sebentar lalu bilas sampai bersih.

Lidah buaya memiliki manfaat sebagai antiradang dan antiseptik yang dapat mendinginkan kulit sekaligus mencegah infeksi. Untuk mengunakannya, Anda cukup mengoleskan kerokan daging lidah buaya ke kulit dan biarkan sampai kering lalu bilas bersih dengan air hangat. Oleskan lidah buaya 2 kali sehari sampai keringat buntet sembuh.

Cara Mengobati Biang Keringat Pada Orang Dewasa Yang Ampuh

Hindari penggunaan pelembab, kosmetik, tabir surya, dan produk berbahan dasar minyak. Kandungan tersebut dapat menyumbat pori-pori dan memicu bahkan memperparah keringat buntet. Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan pelembap berbahan lanolin yang dapat membantu mencegah tersumbatnya saluran keringat.

Selain itu, jaga agar kulit yang mengalami keringat buntet tetap kering dengan segera menyekanya ketika Anda berkeringat. Hindari pula menggaruk-garuk kulit yang gatal karena dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi.

Cara terbaik untuk mencegah keringat buntet adalah dengan menghindari faktor risiko yang dapat memicu terjadinya penyumbatan pada kelenjar keringat. Penanganan mandiri di rumah biasanya sudah cukup efektif dalam mengatasi keringat buntet.

Cara Menghilangkan Biang Keringat Secara Alami, Kenali Penyebab Dan Gejalanya

Namun bila keringat buntet tidak juga membaik dalam 3–4 hari, ruam bertambah parah, makin nyeri, bahkan disertai demam dan keluar nanah dari bintil merah, periksakan ke dokter. Pemeriksaan oleh dokter akan membantu Anda dalam mengatasi keluhan yang terjadi.