Meski biasanya tak berbahaya, diare pada ibu hamil berakibat serius pada janin, simak penyebab dan cara mengatasi diare saat hamil berikut ini.
Diare saat hamil adalah salah satu hal yang sering membuat para ibu hamil tak nyaman. Bunda harus bolak-balik toilet setaknya 3 kali atau lebih dari sehari. Apabila hal ini terjadi, hal pertama yang harus dilakukan dalam mengatasi diare saat hamil adalah minum air yang banyak, agar tubuh tetap terhrasi. Selain itu, Anda tentunya juga perlu obat diare untuk ibu hamil.
Sebenarnya, diare saat hamil umumnya akan mereda dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun walau terkesan sepele, kondisi ini dapat berubah menjadi masalah serius jika tak segera ditangani. Karena itu, penting untuk mengetahui apa saja obat diare untuk ibu hamil yang tepat.
Diare Pada Ibu Hamil Di Trimester 3, Benarkah Tanda Persalinan?
Kebanyakan kasus diare akan sembuh sendiri setelah beberapa hari, terutama bila penyebabnya adalah keracunan makanan, virus, atau bakteri. Hal yang penting dalam masa ini yaitu Anda harus minum air putih yang banyak.
Oralit mengandung berbagai mineral seperti kalium klora, natrium bikarbonat, natrium klora, trisodium citrate dihydrate, dan glukosa anhrat, serta senyawa elektrolit. Berbagai kandungan mineral tersebut memiliki fungsi untuk membantu mengatasi sekaligus mencegah dehrasi karena hilangnya cairan tubuh ketika diare.
Pilihan obat diare untuk ibu hamil lainnya yang juga aman adalah loperame atau imodium, yang dapat melambatkan gerak pada usus sehingga feses memiliki konsentrasi yang lebih padat ketika sedang diare.
Beberapa Penyebab Perut Kram Saat Hamil Dan Cara Mengatasinya
Namun hingga saat ini, belum ada studi yang membuktikan tentang efek samping dari loperame pada ibu hamil dan janin. Namun, Bunda tetap perlu mengonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Bila penyebab diare Anda adalah obat atau vitamin kehamilan, setelah tubuh terbiasa dengan obat-obatan tersebut, biasanya diare akan berhenti. Bila tak, hubungi dokter Anda untuk meminta resep obat dan vitamin yang lain.
Makanan tinggi lemak, gorengan, makanan pedas dan produk olahan susu bisa mengakibatkan diare tambah parah. Hindari semua makanan ini saat Anda mengalami diare.
Obat Diare Untuk Ibu Hamil Yang Aman. Bumil Harus Tahu!
Mayoritas kondisi diare akan hilang dalam beberapa hari. Ini sering terjadi jika diare Bunda disebabkan oleh keracunan makanan, serangga, atau virus dan bakteri.
Diare ternyata dapat memudahkan bakteri di usu besar berpindah ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK). Oleh karena itu, Bunda wajib menjaga kebersihan tubuh.
Caranya yaitu dengan selalu lap area intim Bunda dari depan ke belakang setelah buang air besar. Bunda juga patut menjaga kebersihan pakaian dalam dan tak lupa sering mencuci tangan.
Penyebab Sering Mencret Saat Hamil Trimester 1 Dan Pengobatan Yang Aman Dilakukan
Ada beberapa makanan yang dapat membantu Bunda mengatasi diare saat hamil. Contohnya seperti pisang, kentang, dan nasi, ataupun makanan hambar. Sebab, makanan hambar bisa membantu memulihkan elektrolit yang hilang akibat diare.
Apabila diare tak berhenti setelah dua atau tiga hari, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter agar bisa ditangani dengan cepat dan tepat.
Diare saat hamil adalah kondisi yang umum ditemukan, terutama di trimester ketiga. Hal ini menandakan bahwa HPL akan segera tiba. Namun bukan berarti bayi akan lahir prematur, diare adalah salah satu cara tubuh menyiapkan diri untuk proses persalinan.
Cara Mengobati Diare Saat Hamil, Mudah Dan Aman!
Beberapa makanan yang biasanya tak menyebabkan apapun, bisa jadi memicu reaksi di perut saat Anda hamil, seperti kembung, sakit perut, atau bahkan diare.
Peningkatkan salah satu hormon saat hamil bisa mengakibatkan sistem pencernaan menjadi lamban, sehingga menyebabkan konstipasi. Sebaliknya, hormon tersebut juga bisa meningkatkan kecepatan pencernaan sehingga menyebabkan diare.
Bahayanya bagi janin, diare terus-menerus dapat membuat volume air ketuban berkurang akibat keluarnya cairan selama diare. Hal ini bisa mengakibatkan perkembangan janin menjadi terganggu, bahkan berisiko keguguran.
Pola Makan The Brat Untuk Bantu Atasi Diare Pada Ibu Hamil
Selain beberapa cara mengatasi di atas, Anda juga perlu tetap berkonsultasi dengan dokter mengenai keluhan yang Anda alami selama hamil saat diare, terlebih saat keluhan semakin parah.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Andro.Diare merupakan salah satu masalah umum yang dialami kebanyakan orang, termasuk oleh ibu hamil. Ada banyak penyebab diare yang dialami oleh ibu hamil, mulai dari perubahan pola makan yang mendadak hingga penyakit tertentu.
Sayangnya, kondisi diare pada ibu hamil tidak bisa dianggap sepele. Jika dibiarkan, ini bisa menyebabkan dehidrasi dan masalah pada janin. Oleh karenanya, penting untuk mengetahui cara mengobati diare saat hamil.
Diare Saat Menyusui? Begini Cara Alami Yang Aman Untuk Mengatasinya!
Pada dasarnya, cara mengatasi diare pada ibu hamil sama dengan penanganan diare pada orang yang tidak hamil. Berdasarkan penuturan dr. Andika Widyatama, sangat penting bagi ibu hamil memenuhi asupan cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi.
“Cairan tubuh sangat berperan dalam metabolisme tubuh, termasuk dalam membantu mengatasi diare. Cara yang paling mudah adalah dengan menambahkan volume air putih yang diminum, ” tuturnya.
Ada baiknya untuk minum sebanyak 2, 4 liter per hari. Hal ini dapat membantu mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh dan mencegah dehidrasi saat hamil.
Tips Mencegah Dan Mengatasi Diare Saat Hamil Agar Tidak Dehidrasi Dan Membahayakan Janin
Saran Dokter Andika, bila Mama memiliki cairan oralit di rumah, cobalah untuk meminumnya. Minum elektrolit dapat memperlambat tubuh untuk kehilangan cairan dan membantu retensi cairan.
Cara alami mengatasi diare pada ibu hamil adalah dengan menghindari makanan yang dapat memperburuk diare, seperti jus buah, minuman bergula, atau susu.
Salah satu cara mengatasi diare pada ibu hamil yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi makanan untuk diare yang tidak memperberat kerja usus, seperti bubur, kentang, roti, wortel, atai apel.
Tak Boleh Sembarangan, Ini Pilihan Obat Diare Untuk Ibu Hamil Di Apotek
Apabila diare saat hamil disebabkan oleh bakteri atau parasit, ibu hamil perlu mengonsumsi obat. Mengutip dari American Pregnancy Association, obat diare ibu hamil salah satunya adalah antibiotik.
Akan tetapi, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat sembarangan saat hamil. Oleh karenanya, Mama perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau bidan, ya!
Pada dasarnya, penyebab diare pada ibu hamil bisa terjadi karena obat-obatan yang dikonsumsi. Apabila obat yang diminum menyebabkan diare, maka cobalah untuk mengganti obat yang dikonsumsi.
Cara Meredakan Perut Kembung Saat Hamil
Cara mengatasi diare pada ibu hamil trimester 3 bisa dengan menambahkan probiotik ke dalam makanan. Mama bisa konsumsi yoghurt yang dikenal sebagai probiotik alami.
Bila diare tak kunjung sembuh, cara mengatasi diare saat hamil 8 bulan adalah dengan memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya, tak jarang diare saat hamil trimester ketiga merupakan tanda persalinan yang sudah dekat.
Pastikan, #JagaSehatmu dan kandunganmu dengan tidak mengonsumsi obat anti diare secara sembarangan. Yuk, segera konsultasi dengan dokter lewat layanan Tanya Dokter dan Temu Dokter di aplikasi agar lebih praktis dan mudah., Jakarta - Diare dikenal sebagai salah satu penyakit yang sebabkan rasa tidak nyaman pada pengidapnya. Jika ibu sedang hamil, maka rasa tidak nyaman ini semakin mengganggu. Diare saat hamil sebenarnya umum terjadi. Perubahan hormon dan asupan makan disebut-sebut penyebab diare saat hamil. Selama hamil, kamu mungkin beberapa kali mengalami diare.
Cara Mengatasi Diare Pada Ibu Hamil, Bunda Perlu Tahu
Kondisi ini kerap terjadi saat trimester ketiga kehamilan, karena masa ini merupakan masa-masa rentan ibu hamil dan sedang menunggu persalinan. Untuk itu, selalu berhati-hati terhadap kesehatan ibu. Diare saat hamil bisa sebabkan ibu kehilangan banyak cairan hingga berisiko alami dehidrasi, hingga bisa sebabkan kematian. Segera periksakan diri ke rumah sakit jika kamu mengalami diare selama hamil saat trimester ketiga.
Untuk meredakan diare saat hamil, ada baiknya ibu hamil mengonsumsi makanan yang netral atau makanan tanpa bumbu yang kuat seperti merica, cabai, santan, atau bumbu masakan lain. Beberapa bumbu tersebut dapat merangsang pencernaan sehingga kamu bisa mual, muntah, dan ingin buang air terus. Coba untuk konsumsi sayuran bening dan ikan yang diolah tanpa bumbu yang kuat. Sup ayam dengan tahu juga jadi pilihan baik untuk ibu hamil yang sedang diare.
Karena tidak diperbolehkan mengonsumsi obat-obatan untuk menghentikan diare, maka ada baiknya ibu hamil menggunakan cara alami untuk mengatasi diare. Ibu hamil bisa mencoba konsumsi air kelapa karena minuman sehat ini berfungsi untuk menggantikan cairan dalam tubuh yang terbuang dan mencegah dehidrasi.
Alami Diare Saat Puasa, Ini Penyebabnya
Selama mengalami diare, sebaiknya ibu hamil menghentikan konsumsi susu sementara waktu. Susu dapat memberikan sensasi mual, ingin muntah, dan keinginan untuk buang air terus-menerus. Sama halnya dengan susu, ada baiknya juga menghindari kopi.
Kandungan kafein dalam kopi bisa memperburuk rasa mual di perut ataupun sensasi melilit. Selama alami diare, pastikan kamu hanya konsumsi air putih hangat atau teh manis hangat untuk meredakan rasa sakit dan memberikan sensasi hangat di badan.
Mengonsumsi buah juga memberikan dorongan untuk buang air terus. Buah mengandung serat yang berguna untuk melancarkan pencernaan. Namun, kondisi ini tidak selamanya terjadi pada semua ibu hamil. Pada beberapa kasus, ibu hamil merasa nyaman mengonsumsi buah-buahan saat diare. Kalau memang ibu tidak bisa lepas dari buah-buahan, pisang adalah buah yang tepat untuk dikonsumsi saat diare.
Tips Mengatasi Diare Dengan Tanaman Herbal Dan Cara Meraciknya
Waspada ketika ibu hamil mengalami diare yang dibarengi gejala lain, seperti kulit kering, air seni berwarna kecoklatan, tubuh lelah luar biasa, dan diare diikuti dengan lendir berdarah. Jika mengalami hal-hal demikian, ada kemungkinan ibu hamil mengalami dehidrasi. Segera buat janji dengan dokter melalui aplikasi . Pengobatan yang dilakukan tepat waktu akan menghindarkan dari komplikasi.Moms tentu akan sangat sedih ketika terkena diare saat hamil . Diare ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor misalnya makanan yang tidak bersih atau lingkungan yang tidak bersahabat. Moms yang mengalami diare bisa kekurangan cairan dan tentu saja bayi dalam kandungan juga pertumbuhannya sangat terganggu. Bahkan jika terus menerus terjadi, bayi dalam kandungan bisa gugur atau lahir premature. Sebenarnya apa tips yang harus dilakukan saat Moms diare? Moms bisa membacanya di sini.
Diare bukanlah penyakit yang bisa Moms remehkan. Jika Moms mengalami diare selama beberapa hari dan tidak kunjung sembuh, maka Moms dan janin dalam kandungan bisa kekurangan cairan. Akibatnya Moms akan merasa lemas dan tidak bisa melakukan kegiatan sehari-hari. Diare ketika masa kehamilan juga akan sangat membahayakan janin dalam kandungan karena jika janin kekurangan makanan maka perkembangan janin didalam kandungan juga akan terganggu. Bisa jadi janin di dalam kandungan tidak akan berkembang secara optimal. Selain tiga tips di atas, moms sebaiknya