, Jakarta - Merasa cemas yang menimbulkan rasa takut atau khawatir sebenarnya normal terjadi. Namun, jika perasaan terus menghantui dirimu hingga mengganggu aktivitas harian dalam waktu lebih dari enam bulan, bisa jadi kamu mengalami anxiety.
Anxiety merupakan sebuah respons dari tubuh manusia ketika sedang mengalami stres sehingga dapat menimbulkan perasaan takut atau khawatir tentang apa yang akan datang atau bahkan hal tersebut belum terjadi.
Ada beberapa kondisi tertentu seseorang mengalami anxiety, seperti saat menghadapi masalah di tempat kerja, wawancara, tes, berpidato di atas panggung, atau membuat keputusan penting.
Apa Itu Anxiety Disorder: Definisi, Ciri Ciri, Dan Cara Mengatasinya
, ketika kamu mengalami anxiety, hal ini harus diwaspadai. Sebab, tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, perasaan tersebut juga bisa berdampak pada kesehatan mental serta fisik pengidapnya.
Berita video komentar manajer AC Milan, Stefano Pioli, ungkapkan adanya kesalahan fatal yang membuat timnya terbantai 3-0 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions.
Seseorang yang mengidap gangguan kecemasan umum bisa merasa khawatir atau cemas berlebihan secara terus-menerus terhadap berbagai hal, dari pekerjaan, kesehatan, hingga hal-hal yang sederhana dan wajar terjadi sehari-hari, seperti berinteraksi dengan orang lain.
Cara Terbaik Mengatasi Serangan Panik Atau Cemas Yang Berlebih Saat Kambuh
Anxiety yang muncul akibat gangguan kecemasan umum bisa dirasakan setiap hari dan menetap hingga lebih dari enam bulan. Akibatnya, pengidap gangguan kecemasan ini akan menjadi sulit menjalani aktivitas dan pekerjaan sehari-hari.
Selain munculnya rasa cemas yang mengganggu, pengidap gangguan kecemasan umum juga dapat merasa cepat lelah, tegang, mual, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, sesak, dan insomnia.
Fobia merupakan jenis gangguan anxiety yang membuat pengidapnya memiliki rasa takut yang berlebihan dan cenderung tidak rasional terhadap suatu benda, binatang, atau situasi tertentu.
Sepuluh Tanda Kamu Mulai Pulih Dari Depresi Dan Anxiety (part 2)
Orang yang memiliki fobia bisa mengalami serangan panik atau rasa takut yang hebat ketika melihat sesuatu atau berada di tempat yang menjadi pemicu fobia, misalnya laba-laba, darah, berada di tengah keramaian, tempat yang gelap, tempat tinggi, atau ruangan tertutup.
Pengidap gangguan kecemasan sosial atau fobia sosial memiliki kecemasan atau ketakutan yang luar biasa terhadap lingkungan sosial atau situasi ketika harus berinteraksi dengan orang lain.
Pengidap fobia ini selalu merasa diawasi dan dinilai oleh orang lain, serta takut atau merasa malu secara berlebihan saat berada di keramaian.
Sembilan Tips Menghadapi Ketidakpastian Dan Kecemasan
Gangguan stres pascatrauma atau PTSD dapat muncul pada seseorang yang pernah mengalami kejadian traumatis atau berada di situasi berbahaya yang mengancam nyawa. Contohnya, tinggal di daerah konflik atau perang, terkena bencana alam, atau korban kekerasan.
Orang yang menderita PTSD sering kali susah untuk melupakan pengalaman traumatisnya, baik terlintas dalam benak atau saat bermimpi, yang kemudian membuatnya merasa bersalah, terisolasi, dan sulit bersosialisasi dengan orang lain.
Pengidap gangguan panik yang bisa merasa takut atau panik tanpa alasan yang jelas. Anxiety dan serangan panik akibat gangguan ini dapat muncul kapan saja dan terjadi secara tiba-tiba atau berulang.
Positive Affirmations For Overcoming Anxiety And Fear
Ketika gejala panik muncul, pengidap gangguan panik biasanya dapat merasakan sejumlah gejala lain, seperti jantung berdebar-debar, keringat dingin, pusing, sesak napas, serta tubuh gemetar dan terasa lemas.
Orang yang mengidap gangguan OCD memiliki kecenderungan untuk melakukan sesuatu secara berulang-ulang untuk meringankan rasa cemas yang berasal dari pikirannya sendiri, contohnya mencuci tangan harus sebanyak tiga kali karena berpikir tangannya masih kotor.
Orang yang memiliki fobia bisa mengalami serangan panik atau rasa takut yang hebat ketika melihat sesuatu atau berada di tempat yang menjadi pemicu fobia, misalnya laba-laba, darah, berada di tengah keramaian, tempat yang gelap, tempat tinggi, atau ruangan tertutup.
Pengidap gangguan kecemasan sosial atau fobia sosial memiliki kecemasan atau ketakutan yang luar biasa terhadap lingkungan sosial atau situasi ketika harus berinteraksi dengan orang lain.
Pengidap fobia ini selalu merasa diawasi dan dinilai oleh orang lain, serta takut atau merasa malu secara berlebihan saat berada di keramaian.
Sembilan Tips Menghadapi Ketidakpastian Dan Kecemasan
Gangguan stres pascatrauma atau PTSD dapat muncul pada seseorang yang pernah mengalami kejadian traumatis atau berada di situasi berbahaya yang mengancam nyawa. Contohnya, tinggal di daerah konflik atau perang, terkena bencana alam, atau korban kekerasan.
Orang yang menderita PTSD sering kali susah untuk melupakan pengalaman traumatisnya, baik terlintas dalam benak atau saat bermimpi, yang kemudian membuatnya merasa bersalah, terisolasi, dan sulit bersosialisasi dengan orang lain.
Pengidap gangguan panik yang bisa merasa takut atau panik tanpa alasan yang jelas. Anxiety dan serangan panik akibat gangguan ini dapat muncul kapan saja dan terjadi secara tiba-tiba atau berulang.
Positive Affirmations For Overcoming Anxiety And Fear
Ketika gejala panik muncul, pengidap gangguan panik biasanya dapat merasakan sejumlah gejala lain, seperti jantung berdebar-debar, keringat dingin, pusing, sesak napas, serta tubuh gemetar dan terasa lemas.
Orang yang mengidap gangguan OCD memiliki kecenderungan untuk melakukan sesuatu secara berulang-ulang untuk meringankan rasa cemas yang berasal dari pikirannya sendiri, contohnya mencuci tangan harus sebanyak tiga kali karena berpikir tangannya masih kotor.