Kondisi penyakit kulit ayam menjadi sangat mengganggu walaupun tidak berbahaya, untuk itu berikut cara pencegahan efektif dan mudah yang bisa kamu lakukan. ✔️Artikel ini telah di-review dokter
, Jakarta – Pernah mendengar tentang penyakit kulit ayam? Kondisi ini adalah penyakit kulit yang umum berupa benjolan kecil dan keras yang bisa membuat kulit kasar seperti amplas.
Penyakit kulit ayam atau istilah medisnya disebut keratosis pilaris biasanya muncul di lengan atas, paha, dan bokong, yang terkadang berwarna kemerahan atau bengkak.
Cara Menghilangkan Kulit Ayam Di Wajah Yang Wajib Kamu Coba
Penyakit ini juga bisa muncul di wajah, tapi jarang terjadi. Meskipun bukan kondisi yang berbahaya, penyakit kulit ayam bisa menimbulkan gejala yang tidak nyaman.
Tidak diketahui mengapa keratin bisa menumpuk dan menyebabkan keratosis pilaris. Namun, hal ini diduga berkaitan dengan penyakit genetik atau kondisi kulit lain, seperti dermatitis atopik. Kondisi kulit yang kering juga cenderung memperburuk keratosis pilaris.
Penyakit kulit ayam bisa dikenali dari penampilannya yang khas, yaitu benjolan pada kulit yang mirip seperti saat kamu merinding atau mirip kulit ayam yang sudah dicabuti. Itulah mengapa kondisi kulit ini dinamakan penyakit kulit ayam.
Kerap Membuat Tidak Percaya Diri, Ini Penyebab Chicken Skin Dan Cara Mengatasinya
Benjolan tersebut bisa muncul di mana saja di kulit, tempat folikel rambut berada. Karena itu, keratosis pilaris tidak pernah muncul di telapak kaki atau telapak tangan.
Penyakit kulit ini sering muncul di lengan atas dan paha. Selain itu, bisa juga meluas ke lengan bawah dan kaki bagian bawah.
Mandi dengan air panas dalam waktu lama bisa menghilangkan minyak dari kulit, sehingga membuatnya menjadi kering. Jadi, batasi waktu mandi sekitar 10 menit atau kurang dan gunakan air hangat bukan air panas.
Mengenal Apa Itu Keratosis Pilaris, Sebab, Dan Perawatannya
Hindari menggunakan sabun berbahan keras dan bisa mengeringkan kulit saat mandi. Selain itu, angkatlah kulit mati (eksfoliasi) dengan lembut dengan menggunakan waslap atau loofah.
Hindari menggosok kulit terlalu kencang, karena bisa mengiritasi kulit dan memperburuk kondisi kulit. Setelah mandi, keringkan badan dengan handuk yang lembut dengan cara menepuk-nepuk atau menyeka dengan lembut, agar kelembapannya tetap ada.
Selagi kulit masih lembap sehabis mandi, oleskan pelembap yang mengandung lanolin, petroleum jelly atau gliserin. Bahan-bahan ini menenangkan kulit yang kering dan membantu menyimpan kelembapan.
Capcut_cara Menghilangkan Chicken Skin Di Wajah
Kelembapan udara yang rendah bisa mengeringkan kulit yang membuat penyakit kulit ayam bisa muncul. Gunakan pelembap udara portabel yang bisa menambah kelembapan udara di dalam rumah.
, kamu bisa minta saran kesehatan dari dokter yang ahli dan terpercaya kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play.Chicken Skin atau dikenal keratosis pilaris merupakan masalah kulit yang menyebabkan bercak-bercak benjolan kecil, seperti kulit ayam tanpa bulu. Masalah ini kerap dijumpai di ketiak. Chicken skin ini tidak menular dan tidak menimbulkan gatal yang membuat penderita tidak nyaman. Meski demikian, benjolan chicken skin bisa menurunkan kadar percaya diri lantaran tampilannya yang cukup mengganggu.
Penyebab kulit ayam pada ketiak Dilansir dari Healthline, ketiak yang mirip kulit ayam merupakan hasil dari penumpukan keratin, jenis protein yang ada pada rambut, di pori-pori kulit. Penumpukan keratin di pori-pori menghalangi folikel rambut yang sedang tumbuh. Akibatnya, bukan rambut yang tumbuh, tetapi justru benjolan kecil. Penyebab pasti penumpukan keratin belum diketahui. Namun, kebiasaan mencabut rambut ketiak atau waxing bisa menjadi salah satunya. Pasalnya, saat mencabut rambut, kulit ketiak akan tertarik keluar dan membuat keratin tertumpuk di pori-pori.
Tips Menghilangkan Chicken Skin Pada Ketiak
Sementara itu, menghilangkan rambut ketiak dengan mencukur umumnya tidak menyebabkan benjolan seperti waxing. Akan tetapi, bisa membentuk luka kecil yang menyebabkan folikel meradang atau folikulitis. Keratosis pilaris sendiri termasuk penyakit yang bisa menyerang semua usia.
Penumpukan keratin pada pori-pori sedikitnya bisa dikurangi dengan eksfoliasi menggunakan bahan-bahan lembut. Minimal satu kali dalam seminggu, cobalah untuk menggosok lembut ketiak dengan loofah atau kain lap saat mandi.
Meski terdengar sepele, tetapi pakaian ketat bisa menimbulkan iritasi yang akan memperparah keratosis pilaris atau kulit ayam. Gunakan pakaian yang longgar untuk memperkecil terjadinya gesekan antara ketiak dan pakaian.
Cara Ampuh Menghilangkan Chicken Skin Di Ketiak, Ikuti Cara Ini!
Terlalu sering mencabut rambut ketiak merupakan salah satu penyebab keratosis pilaris atau kulit ayam. Untuk mengatasinya, cobalah mengurangi kebiasaan mencabut rambut ketiak atau waxing dengan berlebihan.
Mandi menggunakan air hangat bisa membantu menghilangkan minyak yang menyumbat pori-pori kulit. Namun, menurut Mayo Clinic, durasi mandi dengan air hangat juga tak boleh sembarangan dan harus diperhatikan. Batasi waktu mandi paling lama 10 menit, dan gunakan air hangat atau air suam-suam kuku, bukan air panas.
Oleh karenanya, segera oles pelembab pada ketiak seusai mandi, saat kulit masih terasa lembap. Pilih juga pelembab dengan kandungan lanolin, petroleum jelly, atau gliserin yang bisa membantu mengunci kelembapan dalam kulit.