Tak bisa dimungkiri bahwa setiap ada gejala seputar gangguan pernapasan, kamu akan mencurigainya sebagai gejala COVID-19. Ini termasuk gejala sakit tenggorokan. Namun, sejauh ini penelitian menyebutkan bahwa hanya 5 hingga 14 persen pasien COVID-19 alami sakit tenggorokan. Jadi bisa jadi penyebabnya bukan COVID-19.
, Jakarta - Sudah menginjak tahun kedua pandemi COVID-19, tampaknya aturan untuk menerapkan protokol kesehatan tampaknya masih akan terus dilakukan untuk beberapa waktu ke depan. Tak bisa dimungkiri juga setiap sakit tenggorokan, demam, atau sakit kepala mungkin kamu akan mencurigainya sebagai gejala COVID-19. Kamu pun akan segera mengambil smartphone untuk mencari informasi apakah benar gejala sakit tenggorokan yang kamu alami ini adalah gejala dari COVID-19.
Namun faktanya, COVID-19 bukanlah satu-satunya penyebab iritasi atau sakit tenggorokan. Ada beberapa alasan mengapa tenggorokan bisa sakit dan untungnya tidak semuanya menular atau perlu mendapat perhatian khusus. Lantas, bagaimana cara membedakan sakit tenggorokan biasa dengan sakit tenggorokan akibat COVID-19? Simak ulasannya berikut!
Tips Ampuh Mengatasi Sakit Tenggorokan Saat Menelan Makanan
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memang melaporkan bahwa kebanyakan sakit tenggorokan disebabkan oleh virus, tetapi tidak hanya karena virus SARS-CoV-2.
Perlu diingat juga bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus pun tidak dapat diobati dengan antibiotik, tetapi ada berbagai obat yang dijual bebas yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.
Jika kamu mencurigai sakit tenggorokan yang kamu alami adalah karena virus corona, kamu perlu ingat-ingat apakah belakangan kamu pernah keluar rumah dan lupa mencuci tangan atau melakukan physical distancing. Namun, kamu sebaiknya menyingkirkan skenario terburuk ini, sebab penelitian menunjukkan hanya 5 hingga 14 persen orang dengan COVID-19 mengalami rasa sakit atau iritasi di tenggorokan.
Cara Mencegah Sakit Tenggorokan
Selain sakit tenggorokan, gejala yang lebih umum dari COVID-19 adalah demam, batuk kering, kesulitan bernapas, kelelahan, sakit kepala, dan tiba-tiba kehilangan rasa atau bau. Jadi, sebaiknya kamu lebih berfokus pada gejala-gejala ini.
Jika bukan karena COVID-19, biasanya penyebab sakit tenggorokan bisa diatasi hanya dengan menghindari penyebabnya. Ini termasuk menghindari merokok atau asap rokok, tidak terlalu sering menggunakan suara dan menghindari makan makanan panas dan pedas.
Jika kamu mengalami sakit tenggorokan dan sudah melakukan pemeriksaan dokter, maka segera konsumsi obat yang sudah diresepkan. Kamu juga bisa tebus resep obat tersebut di toko kesehatan . Dengan layanan antar, kamu jadi tidak perlu repot lagi untuk keluar rumah dan membeli obat. Praktis bukan? Yuk gunakan aplikasi sekarang!
Tips Pencegahan Dan Perawatan Untuk Pilek, Batuk, Dan Demam Di Rumah
Referensi:Healthline. Diakses pada 2021. Is a Sore Throat a Typical Symptom of COVID-19?Sharp. Diakses pada 2021. 5 Reasons Your Throat Might Hurt.Times of India. Diakses pada 2021. Coronavirus: What a COVID-19 Sore Throat Really Feels Like, According to Doctors.jangan khawatir. Pada kebanyakan kasus, sakit tenggorokan bisa diatasi sendiri tanpa perlu pergi ke dokter. Yuk, simak langkah pertolongan pertama apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sakit tenggorokan
“Sakit tenggorokan biasanya bukanlah masalah serius, tetapi gejala yang ditimbulkannya bisa membuat siapa saja yang mengalaminya menjadi tidak nyaman. Untungnya, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit tenggorokan. Mulai dari minum air yang banyak, mengonsumsi bahan alami seperti madu, hingga mengonsumsi obat-obatan.”
, Jakarta – Sakit tenggorokan adalah masalah kesehatan yang umum yang pernah dialami banyak orang, mungkin kamu termasuk salah satunya. Meskipun bukan masalah serius, tetapi tenggorokan yang terasa gatal, suara serak, dan nyeri setiap kali menelan ludah saat sakit tenggorokan tentu bisa membuat kamu merasa tidak nyaman saat beraktivitas.
Cek Fakta: Berkumur Air Hangat Dengan Garam Dan Cuka Bisa Hilangkan Covid 19? Ini Faktanya
Namun, jangan khawatir. Pada kebanyakan kasus, sakit tenggorokan bisa diatasi sendiri tanpa perlu pergi ke dokter. Yuk, simak langkah pertolongan pertama apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sakit tenggorokan sehingga kamu bisa kembali beraktivitas dengan baik.
Berkumur dengan air garam yang hangat adalah cara alami yang cukup efektif untuk membantu meredakan tenggorokan yang gatal. Selain itu, garam juga bisa menarik lendir keluar dari jaringan yang bengkak dan meradang sehingga bisa mengurangi ketidaknyamanan pada tenggorokan kamu.
Cara membuatnya, campurkan ¼ sampai ½ sendok teh garam dengan 100–200 mililiter air hangat, lalu aduk hingga garam larut. Kemudian, berkumurlah dengan larutan tersebut selama beberapa detik, lalu keluarkan. Ulangi cara ini beberapa kali setiap hari.
Sakit Tenggorokan, Bagaimana Mengatasinya?
Beberapa permen pelega tenggorokan yang dijual bebas mengandung mentol, bahan yang bisa menenangkan jaringan di tenggorokan kamu dengan lembut. Itulah mengapa menghisap pelega tenggorokan bisa memberi kamu kelegaan sementara dari sensasi terbakar dan nyeri di tenggorokan. Dalam keadaan darurat, permen biasa juga memiliki efek yang sama.
Permen dan obat batuk bisa meningkatkan produksi air liur kamu, sehingga membantu menjaga tenggorokan kamu tetap lembap. Namun, kedua hal tersebut tidak akan meredakan sakit tenggorokan seefektif dan selama permen pelega tenggorokan. Jadi, kamu mungkin perlu mengonsumsinya berulang kali. Ingat, hindari memberikan permen pelega tenggorokan dan obat batuk pada anak-anak karena bisa membuatnya tersedak.
, penyebab sebagian besar sakit tenggorokan adalah virus. Jadi, masalah kesehatan tersebut tidak bisa diobati dengan antibiotik, karena obat tersebut hanya bermanfaat untuk membunuh bakteri.
Jangan Panik! Ini 5 Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan Akibat Omicron
Saat sakit tenggorokan, cobalah untuk menikmati secangkir teh hangat yang dicampur dengan madu. Cara ini sangat membantu untuk menenangkan tenggorokan kamu yang sedang teriritasi. Teh juga bisa membuat kamu tetap terhidrasi yang penting untuk mengobati sakit tenggorokan. Pilihlah teh hijau yang berfungsi sebagai antibakteri, pereda nyeri, dan sumber antioksidan yang baik dan membantu mengurangi peradangan.
Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah kunci penting untuk mengatasi sakit tenggorokan. Pasalnya, ketika kamu mengalami dehidrasi, tubuh kamu tidak bisa menghasilkan air liur dan lendir untuk menjaga tenggorokan tetap lembap secara alami. Hal itu bisa memperburuk pembengkakan dan peradangan. Jadi, minumlah banyak cairan agar kamu bisa cepat sembuh dari masalah kesehatan yang mengganggu tersebut.
Selain air putih, teh hangat dan sup hangat juga merupakan pilihan minuman yang baik. Namun, hindari meminum teh panas dan sup panas karena bisa memperparah sakit tenggorokan.
Sedang Positif Covid 19? Ikuti Tips Perawatan Saat Isolasi Mandiri
Menghirup uap saat mandi dengan air hangat bisa membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan sakit tenggorokan. Cara lain selain mandi air hangat yang juga bisa kamu lakukan adalah rebus air dalam panci selama 30 menit untuk meningkatkan kelembapan di rumah kamu. Lalu tambahkan satu sendok makan salep mentol ke dalam air mendidih untuk menghasilkan udara dengan aroma mentol dekongestan.
Bila cara-cara di atas tidak mampu untuk mengatasi sakit tenggorokan kamu, coba tanyakan saja pada dokter melalui aplikasi mengenai pengobatan apa yang bisa dilakukan. Kamu bisa menghubungi dokter melalui