Tips Dan Cara Bagaimana Menghilangkan Lemas Karena Diare

Tips Dan Cara Bagaimana Menghilangkan Lemas Karena Diare

Tips Dan Cara Bagaimana Menghilangkan Lemas Karena Diare

Umumnya penyakit diare adalah penyakit yang disebabkan oleh virus atau infeksi bakteri yang dialami si Kecil. Bisanya hal ini ditandai dengan buang air besar secara terus menerus dan bentuk feses menjadi cair. Yang paling parah apabila feses sampai mengeluarkan darah. Penyakit diare juga bisa menyebabkan dehrasi pada si Kecil karena kehilangan cairan tubuh secara drastis. Kondisi inilah yang menyebabkan si Kecil menjadi lemah dan rewel. Untuk itu poko disini ingin membagikan info tentang cara mengatasi diare pada si Kecil. Yuk simak bersama penjelasan dibawah ini!

Disarankan tetap berikan ASI agar asupan cairan tetap terjaga. Ketika si Kecil mengalami penyakit diare mungkin ia akan lebih rewel dan lemas. Tapi dalam hal ini Mamy harus terus memberikan asupan cairan seperti ASI agar cairan dalam tubuhnya tubuhnya tetap terjaga dan menghindari si Kecil dari terserang dehrasi.

Si Kecil yang sedang mengalami diare harus tetap Mamy berikan asupan cairan sesering mungkin. Si Kecil yang sedang diare sangat membutuhkan cairan pengganti nutrisi. Oleh karena itu pemberian ASI sangat disarankan agar ia tak kekurangan cairan dan nutrisi serta terhindar dari dehrasi.

Kondisi Kesehatan Yang Bisa Sebabkan Badan Lemas

Lanjutkan pemberian makan selagi si Kecil masih memiliki nafsu makan. Saat si Kecil diare Mamy jangan sampai lupa memberikan asupan makanan untuk memberikan tenaga pada si Kecil agar tak lemas. Walaupun ia mengalami kehilangan nafsu makan , dalam hal ini Mamy disarankan untuk terus memberikan asupan makanan. Pilihlah makanan yang mudah dicerna oleh tubuh si Kecil seperti bubur, serta berbagai rebusan daging, ayam, atau ikan. Hindari memberi makanan yang mengandung terlalu banyak lemak, makanan yang pedas dan makanan yang berserat tak larut seperti tomat, seledri, timun, bayam, brokoli, kacang, dan wortel. Karena Jenis-jenis makanan tersebut dapat menyebabkan diare semakin parah.

Segera periksakan pada dokter apabila diare masih berlanjut setelah 6-12 jam. Jika apa yang dilakukan Mamy masih tak bisa membuat si Kecil membaik, disarankan untuk segera bawa si Kecil untuk berkonsultasi dengan dokter agar segera ditanggani dengan tepat. Diberikan obat yang sesuai dengan usia dan dosis yang tepat agar keadaannya tak semakin memburuk.

Menjaga kebersihan sangat diperlukan karena bakteri dan virus bisa tersebar dari mana saja. Untuk itu ketika melakukan aktivitas bersama si Kecil, Mamy perlu mencuci tangan terlebih dahulu agar si Kecil tetap terjaga dan penyakit ia tak semakin parah.

Cara Mengatasi Diare Pada Anak Tanpa Obat Obatan, Lakukan Ini Sebagai Pertolongan Pertama!

Jika si Kecil mengalami diare pastikan ia tak mengalami dehrasi. Ketika si Kecil sudah terkena dehrasi bisa mengalami kerusakan otak, kejang bahkan hingga kematian. Untuk itu ketika si Kecil mengalami diare Mamy perlu memberikan perhatian yang ekstra. Jika si Kecil belum membaik Mamy bisa membawa si Kecil ke dokter untuk ditanggani dengan tepat dan bisa segera pulih.

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPoko

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah daftarkan.

Cara Mengatasi Diare Setelah Minum Susu Pada Anak Dan Dewasa

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak