Jika Anda sedang diare, tidak perlu panik, karena ada sejumlah cara mengatasi diare yang bisa Anda lakukan di rumah. Caranya pun cukup mudah, mulai dari mencukupi cairan hingga menghindari jenis sajian tertentu. Dengan melakukannya, diare dapat segera mereda dan Anda bisa beraktivitas kembali dengan nyaman.
Secara umum, diare disebabkan karena konsumsi makanan yang terkontaminasi oleh kuman, kotoran, atau racun. Namun, diare juga bisa diakibatkan oleh hal lain, seperti konsumsi alkohol berlebihan atau efek samping obat. Biasanya, seseorang yang menderita diare bisa melakukan BAB sebanyak 3 kali atau lebih dalam sehari.
Normalnya, diare dapat membaik dalam waktu 2–3 hari dan tidak membutuhkan perawatan medis tertentu. Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhannya adalah dengan melakukan cara mengatasi diare di rumah.
Cara Mengatasi Diare Pada Ibu Hamil Tanpa Obat Kimia
Cara mengatasi diare yang pertama adalah menambah asupan cairan tubuh. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa ketika diare, tubuh kehilangan banyak cairan dan mineral sehingga dapat menyebabkan dehidrasi.
Maka dari itu, Anda disarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan minum 2–3 liter air putih (sekitar 8–12 gelas ukuran sedang) per hari. Selain air putih, asupan cairan juga bisa didapatkan dari makanan dan minuman untuk diare lain, seperti sup, kuah kaldu, dan jus buah.
Selama diare, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah serat yang minim proses olahan dan tanpa banyak bumbu. Contohnya adalah nasi, kentang, roti, dan biskuit. Selain itu, Anda juga dianjurkan mengonsumsi makanan dengan kandungan probiotik, seperti yoghurt, yang baik bagi kesehatan usus.
Obat Diare Untuk Ibu Hamil Yang Paling Aman
Terlalu banyak makan dalam satu waktu bisa memaksa otot saluran cerna untuk bekerja lebih aktif, sehingga memperparah diare. Maka dari itu, Anda disarankan untuk makan dalam porsi kecil namun lebih sering.
Bagilah 3 porsi makanan utama dalam sehari menjadi porsi-porsi yang lebih kecil untuk 5–6 kali makan. Cara ini dapat meringankan beban kerja usus selama diare.
Selama diare, hindarilah makanan yang dapat mimicu atau memperberat diare. Contohnya adalah makanan yang digoreng (berminyak), berlemak, pedas, atau tidak matang seluruhnya. Selain itu, beberapa jenis buah dan sayuran yang memicu gas, seperti kol dan kacang, juga bisa memperparah diare.
Mengatasi Diare Pada Bayi 0 6 Bulan, Setiap Orangtua Bisa Melakukan Penanganan Pertama Ini Di Rumah, Dicoba Dulu Sebelum Berobat Ke Dokter
Anda juga disarankan untuk menghindari minuman berkafein (kopi, teh, soda) dan minuman beralkohol. Ini karena jenis minuman tersebut bisa memicu produksi urine, sehingga membuat Anda lebih mudah dehidrasi. Pada orang dengan intoleransi laktosa, konsumsi susu juga sebaiknya dibatasi karena akan memperparah diare.
Itulah cara mengatasi diare yang bisa Anda praktikan di rumah. Namun, bila setelah melakukannya diare tidak kunjung membaik dalam 48 jam dan disertai demam tinggi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat.Ketika ibu menyusui mengalami diare, akan timbul rasa khawatir bahwa penyakit yang dideritanya bisa menginfeksi bayi mereka. Demi menghindari kemungkinan itu, para ibu mencari segala cara agar bisa segera sembuh dari diare. Meski demikian, penggunaan obat pereda diare tidak disarankan bagi ibu menyusui, karena dikhawatirkan dapat memengaruhi kualitas ASI.
Menurut situs kesehatan WebMD, cara kerja BRAT adalah dengan memberikan kesempatan pada usus untuk beristirahat dan mengurangi jumlah kotoran yang dihasilkan. Konsumsi menu BRAT akan memadatkan feses saat buang air besar.
Tips Sederhana Cara Mengatasi Diare Pada Bayi
Karena menu yang terdiri dari pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang ini rendah serat, protein, dan lemak, American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar Anda kembali mengonsumsi makanan dengan komposisi nutrisi seimbang dalam 24 setelah diare sembuh.
Konsumsi makanan dengan probiotik seperti yogurt atau kefir dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dalam saluran pencernaan yang hilang karena diare. Pastikan yogurt atau kefir yang Anda makan bebas dari gula, karena makanan tinggi gula justru dapat memperburuk kondisi diare.
Dilansir dari Babyologist, yoghurt juga memiliki kandungan asam laktat dan lactobacillus yang mendukung penyembuhan diare serta menjaga keseimbangan bakteri baik dalam percernaan ibu menyusui. Selain itu, dijelaskan juga bahwa konsumsi yoghurt secara rutin dapat menghasilkan ASI yang berkualitas.
Penyebab Dan Cara Mengatasi Diare Pada Ibu Hamil
Selain itu, sifat anti spasmodik pada chamomile mampu menghentikan diare secara alami. Saat diare, Anda akan banyak kehilangan cairan tubuh. Minum teh chamomile merupakan salah satu cara yang baik agar tetap terhidrasi.
Cuka sari apel banyak digunakan orang untuk membantu menghentikan gejala diare karena dapat menggantikan magnesium serta kalium yang hilang karena diare. Anda disarankan untuk mengonsumsi 1 sendok makan cuka apel setiap hari sampai diare sembuh.
Selain sebagai asupan cairan, kandungan garam mineral dalam sup dapat membantu meredakan dehidrasi dan mengembalikan nafsu makan ibu menyusui. Tak hanya itu, sup ayam juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mengisi nutrisi dan eletroklit yang hilang karena diare.
Cara Mengatasi Diare Yang Tepat Di Rumah
Para peneliti dari University of Nebraska menemukan fakta bahwa 12 dari 13 merek sup ayam dapat membantu memblok sel-sel putih yang menyebabkan sakit. Manfaat ini diperoleh dari adanya kandungan asam amino yang dilepaskan saat Anda memasak ayam.
Kandungan karbohidrat dan potasium dalam kentang baik untuk mengembalikan daya tahan tubuh ibu menyusui yang mengalami diare. Kandungan vitamin C dalam kentang juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
“Kandungan tersebut sebenarnya aman dikonsumsi oleh ibu menyusui dan tidak masuk ke dalam ASI. Namun, agar lebih aman, ibu menyusui dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai pilihan obat diare terbaik, ” jelasnya.
Obat Diare Untuk Ibu Hamil, Jangan Asal Pilih!
Selama terkena diare, selain mengonsumsi makanan di atas, ibu menyusui direkomendasikan untuk terus menyusui untuk melindungi bayi tertular penyebab infeksi diare. Penuhi juga asupan cairan dengan minum air putih setidaknya 8 gelas dalam sehari agar tubuh tetap terhidrasi. Baca artikel bertema sejenis di sini.Obat diare untuk ibu menyusui diperlukan sebagai pertolongan pertama ketika buang air besar (BAB) cair sudah terjadi lebih dari 3 kali dalam sehari. Pasalnya, jika tidak segera di atasi, diare bisa menyebabkan dehidrasi yang dapat mengganggu proses menyusui.
Diare bisa dialami oleh siapa saja, termasuk ibu yang sedang menyusui. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya infeksi bakteri atau virus, konsumsi makanan terlalu pedas, atau keracunan makanan.
Diare pada ibu menyusui perlu cepat ditangani supaya tidak menimbulkan dehidrasi. Dehidrasi dapat membuat suplai ASI berkurang. Selain itu, ibu juga bisa jadi lemas dan tidak bertenaga untuk menyusui. Agar hal ini tidak terjadi dan ibu bisa tetap menyusui, ibu bisa mengonsumsi obat diare untuk ibu menyusui.
Langkah Penanganan Diare Di Rumah
Penting untuk diingat, Busui tidak boleh sembarangan dalam memilih obat diare. Sebab, ada kandungan obat yang bisa menurunkan kualitas ASI dan menyebabkan efek samping ke bayi.
Obat diare untuk ibu menyusui yang aman digunakan bisa berupa cairan rehidrasi oralit, suplemen probiotik, atau obat antidiare dengan kandungan attapulgite, kaolin-pektin, arang aktif, dan loperamide. Obat-obatan ini bisa dibeli secara bebas, tetapi ada pula yang perlu resep dokter untuk mendapatkannya.
Oralit Phapros merupakan cairan rehidrasi yang berguna untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi akibat diare. Cairan rehidrasi merupakan obat diare untuk ibu menyusui yang paling penting untuk diminum.
Penyebab Mencret Pada Orang Dewasa Dan Cara Mengatasinya Yang Benar
Oralit Phapros dapat menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang saat diare. Hal ini berbekal kandungan elektrolit natrium klorida, kalium klorida, trisodium sitrat dihidrat, dan gula jagung (glukosa anhidrat) di dalamnya.
Oralit Phapros bisa diperoleh di apotek tanpa resep dokter. Sebelum diminum, larutkan 1 saset Oralit Phapros ke dalam 200 ml air putih. Minuman rehidrasi ini dapat dikonsumsi tiap kali BAB cair.
New Diatabs merupakan salah satu obat yang dapat digunakan sebagai obat diare pada ibu menyusui. Obat ini mengandung attapulgite yang dapat bekerja langsung pada usus dan tidak terserap ke dalam ASI sehingga aman untuk bayi.
Diare Pada Anak, Penyebab Dan Mengatasinya
Attapulgite dalam New Diatabs bekerja dengan cara mengikat racun dan bakteri penyebab diare, serta mencegah hilangnya cairan tubuh. Obat ini juga dapat mengurangi frekuensi buang air besar, memadatkan tinja yang lembek atau berair, dan meringankan perut mulas saat diare.
Agar diare cepat teratasi, ibu menyusui bisa mengonsumsi New Diatabs sebanyak 2 tablet setiap habis BAB cair. Obat ini dijual bebas dalam sediaan tablet.
Neo Entrostop bisa membantu menghentikan diare yang terjadi pada ibu menyusui. Obat ini mengandung obat antidiare berupa attapulgite dan pektin. Kedua bahan ini aman untuk diminum ibu hamil dan tidak terserap ke dalam ASI sehingga juga aman bagi bayi.
Obat Diare Untuk Ibu Menyusui Yang Aman Dan Efektif
Neo Entrostop bekerja dengan menyerap racun atau bakteri penyebab diare di dalam usus, serta menyerap kelebihan air dalam feses. Dengan begitu, frekuensi BAB dapat berkurang dan feses menjadi lebih padat.
Minumlah Neo Entrostop 2 tablet tiap selesai buang air besar sampai diare berhenti, maksimal 12 tablet per hari. Anda bisa membeli obat diare untuk ibu menyusui ini tanpa resep dokter.
Norit merupakan salah satu obat diare yang aman untuk ibu menyusui. Obat ini bisa membantu mengurangi frekuensi BAB dan menyerap racun pada diare. Kandungan bahan alami berupa arang aktif di dalam obat ini tidak terserap ke dalam tubuh sehingga aman untuk bayi yang sedang menyusu.
Cara Ampuh Menghentikan Diare Tanpa Obat
Dengan kandungan karbon atau arang aktifnya, obat diare untuk ibu menyusui ini bekerja dengan mengikat bahan kimia atau racun di dalam usus. Alhasil, racun tersebut tidak terserap tubuh, tetapi terbuang lewat tinja. Norit juga dapat mengikat gas di dalam saluran pencernaan sehingga mengurangi kembung dan perut berbunyi yang biasa terjadi saat diare.
Norit dapat Anda beli bebas di apotek. Untuk mengatasi diare pada ibu menyusui, Norit dapat diminum 5–7 tablet, 3–4 kali sehari. Dosis maksimal 20 tablet sehari.
. Bakteri ini dapat menjadi obat diare untuk ibu menyusui dengan cara melawan pertumbuhan bakteri jahat penyebab diare. Selain itu, probiotik juga dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan setelah diare agar mencret tidak berulang.
Cara Mengatasi Diare Setelah Minum Susu Pada Anak Dan Dewasa
Guanistrep dapat meredakan diare dan aman digunakan selama menyusui. Obat ini mengandung bahan aktif kaolin dan pektin. Kedua bahan ini hanya bekerja di usus dan tidak diserap ke dalam tubuh. Dengan begitu, sangat kecil kemungkinan obat ini menyebabkan efek samping pada bayi menyusui.
Kandungan di dalam Guanistrep bisa menyerap racun dan bakteri di usus yang menyebabkan diare, kemudian membuangnya bersama tinja. Obat ini juga bisa memadatkan tinja yang cair dan