Ada berbagai cara menurunkan panas pada bayi di rumah yang dapat dilakukan dengan mudah. Hal ini penting untuk diketahui agar orang tua nantinya tidak panik ketika anaknya mengalami demam. Untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasannya berikut ini.
C atau lebih. Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai hal, mulai dari infeksi bakteri atau virus, demam setelah imunisasi, tumbuh gigi, hingga penggunaan baju yang terlalu tebal.
Demam pada bayi umumnya merupakan kondisi yang normal dan sebagian besar tak perlu ditakutkan. Hal ini karena demam merupakan reaksi dari sistem kekebalan tubuh saat melawan serangan kuman penyebab infeksi, seperti virus atau bakteri.
Ketahui 5 Cara Menurunkan Panas Pada Bayi Di Rumah
Oleh karena itu, orang tua disarankan untuk tetap tenang agar dapat memberi penanganan dan perhatian yang dibutuhkan bayi saat demam. Beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menurunkan panas pada bayi meliputi:
Saat Si Kecil tidur, Anda bisa kompres bagian dahinya dengan lap basah sebagai salah satu cara menurunkan panas. Jika suhu tubuhnya tinggi, Anda juga bisa mengompres bagian leher, ketiak, atau pangkal paha. Namun, pastikan Anda mengompresnya dengan air hangat atau air biasa.
Selain mengompres bagian dahi, Anda juga bisa menggunakan lap atau mandikan bayi menggunakan air hangat atau suam-suam kuku. Sebaiknya hindari mandi menggunakan air dingin karena bisa membuat Si Kecil menggigil dan meningkatkan suhu tubuhnya.
Ketahui 7 Tips Merawat Bayi Saat Demam, Kompres Dengan Air Hangat
Untuk mencegah Si Kecil dari dehidrasi akibat demam serta sebagai salah satu cara cepat menurunkan panas pada bayi tanpa obat, pastikan Anda memenuhi asupan cairannya dengan memberikan ASI atau susu formula dalam jumlah yang cukup. Hal ini karena tubuh bayi akan lebih banyak mengeluarkan cairan melalui keringat dan urine saat mengalami demam.
Jika bayi mengenakan pakaian yang berlapis atau tebal, panas tubuh akan terkurung di dalam pakaian dan membuat demam lebih sulit reda. Sebaiknya pilihlah baju yang tidak terlalu tebal, tetapi tetap nyaman bila digunakan. Bila Si Kecil terlihat menggigil, Anda bisa memakaikan selimut atau pakaian yang nyaman.
Cara menurunkan panas pada bayi selanjutnya adalah usahakan untuk menjaga suhu ruang tidur bayi tetap sejuk. Jika suhu kamarnya panas, Anda bisa menggunakan penyejuk udara atau kipas angin dengan kecepatan rendah, tetapi jangan diarahkan langsung ke bayi Anda, ya.
Cara Menurunkan Demam Pada Bayi Yang Aman Dan Efektif
Umumnya, demam memang tidak perlu dikhawatirkan dan bisa diatasi dengan berbagai cara menurunkan panas bayi di atas. Meski begitu, Anda tetap harus waspada dengan tanda-tanda bahwa demam memerlukan pemeriksaan dan penanganan dari dokter. Berbagai tanda tersebut meliputi:
Jika demam belum juga mereda dalam waktu 3–4 hari meski telah melakukan berbagai cara menurunkan panas pada bayi di atas, Anda bisa memberikan Si Kecil obat pereda demam, seperti paracetamol, yang dijual bebas di apotek. Namun, pastikan Anda mengikuti anjuran pemakaian yang tertera di kemasan.
Bila demam tidak juga turun dengan obat atau Si Kecil menunjukkan tanda-tanda yang perlu diwaspadai seperti yang telah disebutkan di atas, sebaiknya Anda segera membawanya ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.Demam, yang umumnya dianggap suhu di atas 38 derajat Celcius, paling sering disebabkan oleh infeksi. Demam tersebut merupakan respons yang efektif untuk melawan virus seperti flu. Ini sering dikaitkan dengan gejala seperti kedinginan, nyeri otot, dan tubuh yang lemas.
Cara Menurunkan Panas Pada Anak Secara Alami
Sebagian besar demam akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari dan tidak dianggap berbahaya, tetapi mengobati demam dengan pengobatan rumahan, dapat membuat anak lebih nyaman. Seringkali, demam tidak perlu diobati dan akan hilang dengan sendirinya.
Banyak obat penurun panas yang dijual bebas di apotek yang bisa dibeli siapa saja. Orang tua terkadang meminumkan obat penurun panas ini sebelum akhirnya memutuskan untuk membawa anak ke dokter. Namun, demam sebenarnya tak perlu buru-buru untuk diatasi menggunakan obat. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Berikut cara menurunkan demam anak sebelum minum obat:
Untuk mengukur suhu, gunakan termometer digital. Jangan pernah menggunakan termometer air raksa. Termometer rektal (di pantat bayi) adalah yang paling akurat. Termometer dahi (arteri temporal) adalah pilihan terbaik berikutnya jika digunakan dengan cara yang benar. Termometer oral (mulut) dan telinga (timpani) dapat digunakan jika dilakukan dengan benar. Untuk suhu mulut, tunggu 30 menit setelah minum sesuatu yang panas atau dingin. Untuk telinga, tunggu 15 menit setelah masuk dari flu. Terakhir, suhu aksila (ketiak) dapat digunakan sebagai pemeriksaan cepat tetapi tidak terlalu akurat.
Cara Mengatasi Demam Pada Bayi Super Cepat
Cara terbaik untuk memeriksa suhu anak Anda tergantung pada usia mereka. Berikut beberapa cara menurunkan demam anak sebelum minum obat, sesuai dengan usianya:
Di bawah 3 bulan: termometer dubur atau dahi 4 bulan atau lebih: termometer dubur, dahi, atau aksila Lebih dari 6 bulan: termometer dubur, dahi, telinga, atau aksila 4 tahun atau lebih: termometer oral (mulut), dahi, telinga, atau aksila
Demam umumnya berlangsung antara satu dan tujuh hari, kata Georgine Nanos, MD mengutp dari Insider.com, Sebagian besar demam, terutama yang disebabkan oleh virus, biasanya sembuh sendiri, artinya akan sembuh dengan sendirinya.
Cara Mengatasi Demam Dan Pilek Pada Bayi, Praktis Dan Aman
Terlepas dari kenyataan bahwa mereka biasanya tidak berbahaya, demam bisa membuat tidak nyaman, terutama jika suhunya di atas 38 derajat Celcius . Demam yang sangat tinggi (di atas 40 derajat Celcius) atau yang tidak nyaman harus diobati, kata Joshua Mansour, MD. Berikut cara menurunkan demam anak sebelum minum obat:
Demam dapat menyebabkan dehidrasi, jadi mendapatkan banyak cairan terutama air penting untuk kenyamanan dan pengobatan. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa minuman panas memberikan lebih banyak bantuan dari gejala seperti kedinginan dan pilek daripada minuman dingin.
Dinginkan kulit dengan menggunakan kompres es atau waslap dingin ke dahi atau pergelangan tangan. Hindari mandi air dingin, karena itu bisa menyebabkan menggigil, yang akan meningkatkan suhu semakin tinggi. Langkah-langkah ini dapat meningkatkan kenyamanan, meskipun tidak mengatasi akar penyebab demam.
Ibu, Ini Ramuan Alami Menurunkan Demam Anak Tanpa Obat
Tetap di tempat tidur sebanyak mungkin, dan tidur setiap kali mengantuk, itu memungkinkan tubuh melawan infeksi yang mendasarinya. Kenakan pakaian dan selimut tipis, bahkan jika merasa kedinginan.
Setelah mengetahui cara menurunkan demam anak sebelum minum obat, Anda juga perlu memahami kapan anak harus minum obat. Penelitian beragam tentang apakah yang terbaik untuk mengobati demam atau membiarkannya berjalan dengan sendirinya. Demam dapat menjadi pelindung selama infeksi, meskipun jika ada ketidaknyamanan, Anda dapat mengurangi gejala dengan antipiretik obat yang menekan demam.
Mayo Clinic menyarankan untuk merawat bayi antara enam bulan dan dua tahun ketika demam mereka mencapai 38, 8 derajat Celcius (untuk bayi di bawah enam bulan dengan demam, hubungi dokter). Siapapun yang lebih tua dari dua tahun harus menggunakan obat jika demam mereka lebih tinggi dari 38, 8 derajat Celcius dan mereka mengalami ketidaknyamanan.
Cara Menurunkan Demam Pada Bayi Secara Alami Tanpa Obat
Jika Anda merasa tidak nyaman dengan gejala demam, maka sebaiknya minum obat penurun demam, kata Nanos. Mengurangi demam dengan obat-obatan juga mengurangi gejala terkait sakit kepala, kedinginan, kelelahan, nyeri otot, dan nyeri sendi.