, Jakarta – Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab gigi ngilu setelah dicabut. Namun, cukup normal jika kamu merasakan sedikit rasa sakit setelah anestesi habis. Selama 24 jam setelah gigi dicabut, kamu juga akan mengalami pembengkakan dan sisa pendarahan.
Namun, penting untuk waspada jika rasa ngilu dan sakit terus berlanjut atau terlalu mengganggu. Yuk simak apa saja yang bisa jadi penyebabnya!
Setelah pencabutan gigi, rasa sakit biasanya mulai muncul setelah anestesi gigi hilang, yang berarti rasa sakit bisa saja memburuk, dengan gejala memuncak sekitar 24 jam sebelum mulai mereda.
Cabut Gigi Gingsul
Tubuh menganggap trauma akibat pencabutan gigi, dan reseptor rasa sakitnya mengenali kerusakan dan mengirim pesan ke otak bahwa ada cedera. Pengenalan ini memicu serangkaian tindakan yang dimulai oleh tubuh.
Seperti pembengkakan untuk melindungi area tersebut dari cedera lebih lanjut dan melepaskan endorfin kimia untuk menghilangkan rasa sakit. Ngilu dan nyeri berdenyut tidak biasa selama 24 jam pertama, diikuti oleh beberapa kekakuan, pembengkakan dan nyeri selama sekitar satu minggu.
Namun, rasa sakit yang parah atau menyiksa seharusnya tidak terjadi setelah pencabutan gigi. Berikut ini beberapa penyebab gigi ngilu dan terasa sakit yang parah setelah dicabut:
Cara Agar Gigi Lepas Secara Alami Dan Berbagai Risikonya
Dry socket adalah kondisi menyakitkan yang dapat terjadi setelah pencabutan gigi. Kondisi ini disebabkan oleh hilangnya bekuan darah yang umumnya terbentuk di soket setelah gigi dicabut.
Adalah komplikasi yang relatif umum. Namun, penting untuk menyingkirkan bakteri atau partikel makanan dan mengemas area tersebut dengan gel, pasta, atau pembalut.
Untuk mencegah hilangnya bekuan darah setelah pencabutan gigi, kamu harus menghindari area tersebut saat menyikat gigi selama beberapa hari pertama setelahnya. Kamu juga harus menahan diri untuk tidak minum melalui sedotan karena gerakan mengisap dapat menyebabkan gumpalan mengendur.
Cabut Gigi: Apakah Perlu Dilakukan?
Kemungkinan penyebab lainnya gigi ngilu setelah dicabut adalah infeksi. Meskipun pencabutan gigi menyebabkan ketidaknyamanan dan pembengkakan, pendarahan terus-menerus, pembengkakan, demam, dan kemerahan dapat mengindikasikan daerah tersebut terinfeksi.
Infeksi biasanya membutuhkan waktu beberapa hari untuk berkembang setelah ekstraksi. Namun juga dapat terjadi 3 atau 4 minggu kemudian. Jadi waspadalah terhadap gejala yang tersisa atau rasa sakit yang tidak biasa.
Karena akar gigi molar atas dekat dengan sinus maksilaris, selaput tipis yang memisahkannya terkadang dapat pecah saat pencabutan gigi, mengakibatkan perforasi sinus yang dapat menyebabkan infeksi bakteri.
Ciri Infeksi Setelah Cabut Gigi: Gejala & Penanganannya!
Perawatan biasanya dengan antibiotik. Jadi, kamu mungkin harus menghubungi dokter gigi segera untuk menerima perawatan untuk membersihkan infeksi. Pekerjaan perbaikan juga harus dilakukan setelah infeksi hilang.
Untuk mengurangi risiko paparan sinus, dokter gigi atau ahli bedah mulut akan memeriksa sinar-X untuk menentukan lokasi sinus maksilaris dan struktur anatomi penting lainnya untuk menghindarinya selama bedah pencabutan gigi.
Itu tadi beberapa hal yang bisa jadi penyebab gigi ngilu dan sakit setelah dicabut. Setelah pencabutan, dokter gigi akan memperbolehkan pulang. Pemulihan biasanya memakan waktu beberapa hari.
Efek Cabut Gigi Serta Rekomendasi Perawatan Gigi Di Plasthetic
Itulah pembahasan mengenai penyebab gigi ngilu setelah dicabut dan tips yang bisa dicoba jika kamu akan cabut gigi. Jika kamu mendapat resep obat dari dokter gigi, download saja untuk cek kebutuhan medis kamu dengan mudah.
Referensi: WebMD. Diakses pada 2022. Pulling a Tooth (Tooth Extraction). My Local Dentist. Diakses pada 2022. Severe Tooth Pain After Extraction – Is It Normal For A Dental Emergency? Coal Creek. Diakses pada 2022. Causes of Severe Pain After a Tooth Extraction.Ada beberapa alasan yang menyebabkan dokter gigi perlu mencabut gigi Anda. Cabut gigi bisa dilakukan ketika terjadi kerusakan parah pada gigi, infeksi atau pembusukan gigi, terdapat penyakit gusi, hingga kondisi gigi berjejal.
Dokter gigi biasanya akan memberitahu perawatan yang harus dilakukan setelah cabut gigi. Perawatan tersebut biasanya mencakup pantangan dan anjuran makanan yang harus dikonsumsi serta hal yang harus dilakukan pascacabut gigi.
Harus Dilakukan, Bolehkah Cabut Gigi Saat Puasa?
Dijelaskan oleh drg. Wiena Manggala Putri, sebagian besar perawatan setelah pencabutan gigi akan berfokus kepada pembekuan darah. Perdarahan ringan yang terjadi hingga 24 jam setelah ekstraksi atau pencabutan gigi adalah hal normal.
“Sebenarnya untuk perawatan pencabutan gigi, Anda hanya perlu patuhi semua instruksi yang sudah diberikan dokter gigi. Kemudian, konsumsi obat yang diberikan oleh dokter, ” jelas drg. Wiena.
Beristirahatlah setidaknya selama 24 jam pertama setelah gigi dicabut. Istirahat dapat memulihkan tenaga serta membantu tubuh mempercepat proses pemulihan usai cabut gigi.
Setelah Cabut Gigi, Ini Perawatan Yang Perlu Dilakukan?
Penting untuk meletakan kain kasa di tempat gigi yang dicabut, setidaknya selama beberapa jam supaya gumpalan darah dapat terbentuk. Ganti kain kasa apabila sudah terlalu basah atau sesuai keperluan.
Sebisa mungkin hindari berkumur karena dapat mengeluarkan gumpalan darah yang telah terbentuk dan memperlambat waktu penyembuhan. Sementara itu, meludah juga dapat mengeluarkan bekuan darah.
Bila memungkinkan, hindari bersin setelah cabut gigi bagian atas. Bersin dapat membuat tekanan di kepala dan berisiko mengeluarkan gumpalan darah yang sedang terbentuk.
Heran, Mengapa Sariawan Muncul Setelah Cabut Gigi?
Anda bisa memberikan kompres dingin di area pipi, tepatnya di bagian tempat gigi dicabut menggunakan kantong es atau handuk bersih berisi es batu. Gunakan cara ini selama 10-20 untuk mengurangi rasa nyeri.
Ketika tidur, gunakan bantal tambahan untuk membuat posisi kepala Anda lebih tinggi. Berbaring terlalu datar dapat membuat darah mengumpul di kepala dan memperlama waktu penyembuhan gusi.
Menurut, drg. Wiena, campuran garam dan air hangat membantu membunuh bakteri di mulut dan dapat mencegah infeksi di mulut. Anda juga dapat menggunakan obat kumur yang direkomendasikan oleh dokter gigi.
Hirzi Fauzan: 8 Tips Kurangkan Kesakitan Selepas Mencabut Gigi
Normalnya, proses penyembuhan pascacabut gigi dapat berlangsung hingga 10 hari. Hal itu dapat dipengaruhi oleh usia dan seberapa baik Anda mematuhi anjuran dan menghindari pantangan dari dokter gigi.Mengetahui tips setelah cabut gigi akan menjadi informasi yang sangat bermanfaat. Mengapa? karena masih banyak orang yang cenderung mengabaikan kondisinya setelah cabut gigi. Orang-orang langsung mengonsumsi makanan atau minuman tertentu tanpa memperhatikan bekas tempat gigi yang sudah dicabut.
Meskipun gigi yang sakit telah dicabut, Anda tetap merasakan nyeri. Ini menjadi hal yang wajar dan umumnya dialami banyak orang pasca cabut gigi. Biasanya mereka akan merasakan bengkak, memar, maupun gusi berdarah.
Dokter akan memberi Anda obat, termasuk antibiotik. Tujuannya agar nyeri maupun bengkak pasca cabut gigi bisa berkurang. Namun Anda juga mesti tahu beberapa pantangan yang tidak boleh Anda langgar setelah cabut gigi yaitu:
Kenapa Gigi Yang Sakit Tidak Bisa Langsung Di Cabut Atau Di Tambal?
Ketika Anda selesai menjalani pencabutan gigi, Anda harus mengonsumsi obat penghilang nyeri. Misalnya paracetamol atau ibuprofen. Segera minum obat tersebut serta pastikan Anda memperoleh antibiotik dari dokter. Jangan lupa menghabiskan antibiotik tersebut.
Tips kedua, Anda juga perlu mengompres gusi menggunakan air dingin. Tujuannya agar Anda tidak mengalami pembengkakan gusi yang malah membuat Anda kurang percaya diri. Kompres pipi menggunakan es batu atau air dingin kurang lebih 10 sampai 20 menit.
Sangat penting untuk menaruh kain kasa pada tempat gigi yang telah dicabut. Anda perlu melakukannya selama beberapa jam untuk membantu pembentukan gumpalan darah. Ketika kain tersebut sudah basah, maka segera ganti.
Cara Cabut Gigi Sendiri Di Rumah Tanpa Dokter, Apakah Aman?
Tips setelah cabut gigi yang keempat memang sangat sederhana. Akan tetapi, sebisa mungkin Anda harus membiasakan diri agar tidak berkumur karena berpotensi mengeluarkan gumpalan darah. Akibatnya proses penyembuhan pun menjadi lebih terhambat.
Sangat penting menjaga agar gumpalan darah terbentuk dan tidak rusak atau bahkan hilang. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan yaitu dengan tidak menggosok gigi di bagian lubang bekas cabutan.
Hindari aktivitas tersebut sekitar 3 sampai 4 minggu. Pastikan juga bahwa gumpalan sah terbentuk dengan baik. Jika belum, selama itu Anda juga harus menghindari area bekas lubang tersebut.
Jangan Cabut Gigi Sebelum Nyeri Hilang, Alasannya?
Ketika Anda sudah selesai mencabut gigi, tips berikutnya adalah biasakan untuk mengonsumsi makanan bertekstur lembut. Selain itu, jangan konsumsi makanan maupun minuman panas serta bertekstur keras karena bisa menghambat proses penyembuhan pasca pencabutan gigi yang Anda jalani.
Tips selanjutnya, Anda juga perlu bertanya pada dokter agar memberi Anda gel chlorine dioxide. Ini merupakan gel yang digunakan agar penyembuhan pasca pencabutan gigi lebih cepat. Selain itu, gel tersebut juga membantu merawat gusi agar terhindar dari infeksi.
Sekian informasi tentang beberapa tips setelah cabut gigi. Dengan mengikuti tips-tips di atas, rasa nyeri pada gigi akan diminimalisir. Proses penyembuhan pun akan berlangsung lebih cepat sehingga Anda bisa kembali beraktivitas dengan nyaman seperti biasanya. Jika masalah pasca cabut gigi tetap Anda alami, segera konsultasikan ke dokter di RSGM Unimus. Semoga bermanfaat.Kalkulator BMI Hitung BMI Anda dan cari tahu apakah berat Anda sudah ideal.Lihat lainnyaKebutuhan Kalori Berapa jumlah kalori yang Anda butuhkan setiap hari? Hitung di sini!Lihat lainnyaGrafik Pertumbuhan Anak Pertumbuhan anak bisa berbeda-beda. Grafik pertumbuhan hanya membantu menghitung rata-rata dari data yang diberikan. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan hasil penilaian si Kecil selama pertumbuhannya baik.Lihat lainnya
Cabut Gigi Bongsu
Adventist Medical Center Bacolod Adventist Medical Center-Bacolod (formerly Bacolod Sanitarium and Hospital) is a private tertiary hospital located in the southern heart of the city of Bacolod, in Negros Occidental, Philippines. Granted as a 170-bed capacity of the Department of Health, it rose from its humble beginnings in December 8, 1966. It envisions to become “the premier center of healthcare in the Negros Province, ” as it delivers its mission of “Extending the healing ministry of Christ to everyone. “Lihat lainnyaAdventist Medical Center Manila As you step into Adventist Medical Center Manila, you become a part of its 85 years of caring experience. Travel back to sometime in July 1929, and imagine yourself standing at the corner of Vermont St. (now Julio Nakpil St.) and Indiana St. in Malate, Manila. You see a ten - bed clinic - that was how AdventistMed looked like when it started; and was fondly remembered throughout the years by its old name - Manila Sanitarium and Hospital.Lihat lainnyaAlbay Medical Specialists' Clinic Lihat lainnya
DrewPregnancy•2 yearsIngat mga moms. If you think you are experiencing depression, ...HelloDoctorDiabetes•a yearPagkain para sa Gestational Diabetes: Heto ang Dapat mong KaininLanie SeneraParenting•a yearLahat ba ng buntis ay dapat magpa BPS ultrasound? HelloDoctorDiabetes•a yearMaagang Sintomas Ng Diabetes Na Dapat Mong Malaman
Jika dokter gigi menyarankan Anda untuk
