Kondisi bintitan pada anak ditandai dengan benjolan kemerahan mirip bisul atau jerawat yang muncul di tepi atau tengah kelopak mata bagian atas maupun bawah. Meskipun umumnya tidak berbahaya, ada beberapa cara yang dapat Moms and Dads lakukan demi mengatasi bintitan yang dialami si kecil.
Nah bintitan pada anak sebenarnya merupakan kondisi yang umum terjadi dan nggak perlu dikhawatirkan sebab dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Hanya saja, kondisi ini tentunya memang sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman hingga bahkan mengganggu aktivitas si kecil. Oleh sebab itu Moms tentu perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasi bintitan agar si kecil bisa cepat sembuh dan beraktivitas kembali.
Bintitan pada anak atau orang dewasa dapat terjadi saat kelenjar minyak yang terdapat pada area kelopak mata tersumbat oleh sel kulit mati dan terinfeksi bakteri Staphylococcus Aureus.
Ketahui Bintitan Pada Anak: Apa Gejala, Penyebab, Dan Cara Mengobatinya
Kelenjar minyak yang tersumbat dan terinfeksi ini menjadi penyebab munculnya benjolan atau bintil kecil menyerupai jerawat atau bisul pada area kelopak mata. Saat bintitan terjadi, area mata akan terlihat merah serta mudah berair atau mengeluarkan air mata.
Nah apabila Moms melihat si kecil mengalami bintitan, maka mintalah ia untuk tidak mengucek-ucek matanya atau memencet bintil yang muncul sebab hal ini akan menimbulkan rasa sakit dan memicu terjadinya infeksi.
Bintitan pada anak memang bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun untuk mempercepat penyembuhan, ada beberapa langkah sederhana yang dapat Moms lakukan diantaranya:
Kenali Penyebab Bintitan Dan Cara Mengatasinya
Bila si kecil menolak untuk dikompres matanya, Moms dapat melakukannya saat ia sedang tidur. Moms juga bisa memberi pengertian kepada si kecil bahwa cara ini memang dilakukan agar ia cepat sembuh dan matanya nggak sakit lagi. Bila si kecil merasakan nyeri pada bintitan yang dialaminya, Moms dapat memberikan obat penghilang rasa sakit seperti paracetamol.
Segeralah konsultasikan ke Dokter Spesialis Anak RSIA Stella Maris bila kompres dan pemberian obat penghilang rasa sakit tidak bisa mengatasi bintitan yang diderita si kecil. Terlebih lagi bila bintitan tak kunjung membaik dalam kurun waktu 1 minggu, #DokterStella akan meresepkan salep antibiotik atau obat antibiotik untuk mengatasi masalah bintitan pada si kecil.Bintitan atau Timbilen yang dalam istilah kedokteran disebut Hordeolum merupakan suatu infeksi atau peradangan pada bagian kelopak mata. Gejala yang muncul adalah tumbuhnya benjolan merah mirip bisul kecil pada kelopak mata disertai rasa sakit atau nyeri ketika mata berkedip maupun ketika disentuh. Sehingga dibutuhkan cara cepat dalam mengobati kelopak mata bintitan atau timbilen tersebut.
Mitos yang menyatakan bahwa Bintitan disebabkan karena seseorang yang suka mengintip adalah tidak benar, karena pada dasarnya Bintitan lebih disebabkan oleh bakteri Staphylococcus Aureus. Pasalnya juga semua orang baik laki-laki maupun wanita, dari bayi, anak-anak hingga dewasa juga bisa terkena Bintitan atau Timbilan ini. Penularan atau terjangkitnya bakteri penyebab Bintitan juga beragam, diantaranya dikarenakan kebersihan di daerah sekitar mata yang kurang terjaga, karena debu dan kotoran, penggunaan kosmetik (eyeliner) yang telah kadaluarsa, terlalu sering mengucek mata dan lain sebagainya.
Tips Menyembuhkan Benjolan Di Kelopak Mata
Hordeolum Eksternum merupakan Bintitan yang terjadi pada bagian luar kelopak mata tepatnya disekitar bulu mata. Biasanya disebabkan oleh bakteri yang menempel di bulu mata, masuk melalui pori-pori kemudian menginfeksi kelenjar zeiss dan kelenjar moll yang letaknya memang berdekatan dengan pangkal bulu mata, sehingga membentuk bisul kecil.
Hordeolum Internum merupakan Bintitan yang terjadi di dalam kelopak mata. Hal ini disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi kelenjar lemak diarea kelopak mata sehingga bagian dalam kelopak mata akan membengkak dan terasa mengganjal pada mata.
Herdeolum Kalazion merupakan Bintitan yang masih terlihat membesar tetapi sudah tidak aktif lagi (tidak terasa sakit) setelah beberapa minggu sejak awal Anda mengalami Bintitan. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, namun diduga ini karena gangguan sekresi kelenjar meibom sehingga menyebabkan penyumbatan dan menimbulkan reaksi jaringan sekitarnya terhadap bahan-bahan yang tertahan, sehingga benjolan tersebut tidak mengecil melainkan mengeras.
Mata Anak Bintitan? Begini Cara Mengatasinya
Sebenarnya, hampir semua dari kasus Bintitan tidak membutuhkan penanganan medis khusus dan bisa sembuh sendiri antara 7-20 hari, tentunya setelah benjolan semakin membesar dan pecah dengan mengeluarkan mata nanah. Untuk itu sebaiknya Anda tunggu sampai benjolan tersebut pecah dengan sendirinya.
Perlu di ingat, jangan pernah memencet atau memecahkan benjolan Bintitan tersebut karena akan memperparah infeksi yang ada dan resiko komplikasi akan semakin besar. Terutama, apabila lokasinya di kelopak atas, sebab pembuluh darah di area tersebut berukuran besar. Dan apabila dipencet, nanah bisa masuk ke dalam pembuluh darah sehingga beresiko terjadi penyebaran yang bisa menyebabkan komplikasi seperti
Tetapi ada baiknya ketika ada indikasi Anda akan mengalami Bintitan yaitu sebelum benjolan akibat bintitan tumbuh semakin membesar dan rasa sakitnya semakin menjadi, Anda melakukan beberapa cara agar benjolan awal akibat Bintitan tersebut tidak semakin menjadi dan bisa segera mengecil kembali sehingga Anda tidak jadi mengalami Bintitan. Tetapi bagaimana caranya? Beredar kabar antara mitos dan fakta disekitar kita (umumnya orangtua zaman dulu) bahwa kotoran telinganya sendiri dapat mengatasi benjolan akibat Bintitan sehingga Anda tidak jadi mengalami Bintitan tersebut. Caranya tinggal Anda oleskan kotoran telinga tersebut pada bagian yang terasa sakit yang akan mengalami Bintitan.
Cara Cepat Mengobati Mata Bintitan
Memang kedengaranya aneh dan jijik. Tetapi sudah banyak yang mempraktekan dan berhasil. Entah ini secara kebetulan ataupun tidak, tetapi bisa dijelaskan bahwa memang berdasarkan penelitian kotoran telinga mengandung bahan pelindung antibakteri yang berfungsi dapat menjaga telinga dari infeksi. Ini juga yang menjadi alasan kotoran telinga tidak perlu terlalu sering di bersihkan.
Namun seperti yang dapatkan dari berbagai sumber, terdapat beberapa cara yang sering dianjurkan dalam mengatasi mata Bintitan atau Timbilen ini yang bisa Anda coba, diantaranya:
Langkah awal yang biasanya disarankan dokter untuk mengobati mata Bintitan adalah dengan rutin melakukan kompres hangat pada area benjolan yang terasa sakit. Hal ini bertujuan untuk mempercepat keluarnya nanah, atau bisa jadi mengempeskan area benjolan (bengkak) dan meredakan rasa sakit yang timbul akibat Bintitan tersebut. Caranya ambil 2-3 lembar kapas kosmetik yang dibasahi air hangat, peras lalu kemudian tempelkan pada area kelopak mata yang Bintitan selama 3-5 menit, lakukan secara berulang.
Jangan Sepelekan Bintitan
Selain dengan cara dikompres dengan air hangat yang sebutkan diatas, Anda juga dapat menyembuhkan mata Bintitan dengan bawang putih. Ini karena bawang putih mengandung senyawa antibakteri, yang diyakini juga dapat membasmi bakteri penyebab mata Bintitan. Caranya bawang putih yang telah ditumbuk dioleskan pada area yang mengalami Bintitan, tetapi harus hati-hati jangan sampai terkena mata. Cara ini dinilai efektif tetapi akan menimbulkan rasa panas perih pada bagian benjolan akibat Bintitan tersebut ketika dioleskan.
Tips selanjutnya untuk mengobati mata bintitan adalah dengan menggunakan daun sirih. Daun sirih ini sudah terbukti dapat mengobati berbagai jenis sakit mata, termasuk untuk mata Bintitan. Hal ini karena daun siri juga mengandung antibakteri sama halnya seperti bawang putih. Caranya dengan mengoleskan getah dari tangkai daun sirih secara langsung pada area kelopak mata yang Bintitan. Atau bisa juga dengan merebus 1-3 lembar daun sirih dengan 1-2 gelas air hingga mendidih, setelah dingin air tersebut bisa digunakan untuk membersikan area mata yang sakit atau Bintitan.
Khasiat kunyit sebagai pembunuh bakteri sudah pernah bahas, salah satunya pada artikel Cara mengobati Suleten Impetigo pada bayi. Kunyit mengandung antiseptik (antibakteri), anti-inflamasi , antijamur, antialergi alami yang tentunya aman digunakan dan bermanfaat dalam mengatasi berbagai penyakit kulit, termasuk Suleten maupun Bintitan yang disebabkan oleh bakteri. Caranya satu ruas kunyit bisa Ibu parut dan kemudian oleskan pada kelopak mata yang mengalami Bintitan. Hal ini tentu akan mempercepat penyembuhan dan meredakan bengkak yang timbul karena infeksi dan peradangan akibat Bintitan.
Pilihan Obat Mata Bintitan Yang Efektif
Walaupun sudah dijelaskan diatas bahwa Bintitan tidak memerlukan penanganan medis khusus dan bisa sembuh dengan sendirinya tetapi kemungkinan mengalami komplikasi tetap ada. Membawa ke Dokter lebih dini adalah hal yang terbaik untuk mencegah komplikasi tersebut. Atau Anda bisa memeriksakan diri ke Dokter apabila Bintitan yang Anda alami tidak menunjukkan tanda-tanda membaik setelah 3-4 hari dan pembengkakan menyebar hingga seluruh kelopak mata (terjadinya pembesaran kelenjar aurikel) atau ke bagian lain wajah seperti pada pipi.
Bila hal tersebut terjadi, sebaiknya memang harus diberi antibiotik lokal, Eritromisin 250 mg atau Diklosasilin 125-250 mg 4 kali sehari, dan dapat juga diberi Tetrasiklin sesuai resep Dokter.
Untuk Herdeolum Kalazion membutuhkan penaganan yang berbeda dibanding Herdeolum pada umumnya, yaitu tidak memerlukan antibiotik. Melainkan bisa langsung diadakan penyayatan berupa insisi dan kuretase oleh Dokter untuk mengeluarkan isi kelenjar yang menyebabkan benjolan tersebut tetap ada. Tindakan ini tidak meninggalkan bekas karena luka sayatannya hanya sekitar 2-3 mm saja.
Waspada Berbagi Riasan Mata, Ini 5 Cara Sembuhkan Bintitan Dengan Cara Alami
Atau Anda juga dapat mengatasi Kalozion dengan melakukan pengurutan pada benjolan dikelopakmata ke arah muara kelenjar meibom, dalam hal ini pengompresan dengan air hangat juga dibutuhkan untuk bisa mempercepat kesembuhan dan pengempesan dari benjolan yang mengeras pada kasus Kalozion ini.
Semua artikel kesehatan pada situs ini merupakan informasi umum, tidak untuk menggantikan diagnosis medis dan penanganan yang direkomendasikan oleh Dokter pribadi Anda. Baca selengkapnya...