Kalkulator BMI Hitung BMI Anda dan cari tahu apakah berat Anda sudah ideal.Lihat lainnyaKebutuhan Kalori Berapa jumlah kalori yang Anda butuhkan setiap hari? Hitung di sini!Lihat lainnyaGrafik Pertumbuhan Anak Pertumbuhan anak bisa berbeda-beda. Grafik pertumbuhan hanya membantu menghitung rata-rata dari data yang diberikan. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan hasil penilaian si Kecil selama pertumbuhannya baik.Lihat lainnya
Mayapada Hospital Jakarta Selatan Mayapada Hospital Jakarta Selatan merupakan rumah sakit tipe B yang berada dibawah naungan Mayapada Healthcare Group. Rumah sakit ini memiliki layanan IGD 24 jam dilengkapi dengan tenaga medis dan peralatan medis profesional untuk bisa memberikan pelayanan terbaik untuk semua pasien yang berobat, baik pasien rawat inap maupun rawat jalan. Fasilitas dan layanan unggulan yang tersedia di Rumah Sakit Mayapada Jakarta Selatan, di antaranya Tahir Uro-Nefrologi Center, Tahir Neuroscience Center, Obstetri & Ginekologi, Cardiovascular Center, imunisasi pneumonia, dan lain-lain.Lihat lainnyaRumah Sakit St. Carolus (RSSC) Rumah Sakit St. Carolus (RSSC) atau RS Umum Saint Carolus adalah rumah sakit Katolik pertama di Indonesia yang diprakarsai oleh Vikaris Apostolik Batavia (Keuskupan Agung Jakarta). Dengan pertolongan oleh Perkumpulan Perhimpunan St. Carolus Vereeniging (PPSC), rumah sakit ini memiliki visi menjadi mitra kesehatan keluarga tepercaya yang memberikan layanan medis dan keperawatan bertaraf internasional serta didukung dengan teknologi medis & digital efektik sebelum tahun 2025. Fasilitas kesehatan ini terkenal akan pelayanannya yang terbaik. Hal itu bisa dilihat dari berbagai penghargaan yang telah diraihnya di bidang medis. Beberapa di antaranya adalah mendapat predikat RS sayang bayi, terakreditasi 16 bidang, serta penghargaan sayang ibu dan bayi terbaik di DKI Jakarta. Adapun untuk layanan unggulan di sini meliputi St. Carolus Bone & Joint Centre, St. Carolus Maternity & Child Centre, St. Carolus Uro-Nephrology Center, dan St. Carolus Digestive Centre.Lihat lainnyaBrawijaya Hospital Saharjo Mengangkat gaya arsitektur semi-outdoor untuk menunjang konsep healthy lifestyle yang diangkatnya, Brawijaya Hospital Saharjo berupaya untuk menyediakan situasi yang nyaman sehingga mampu menjadi fasilitas kesehatan yang kondusif bagi para pasiennya. Terletak di daerah Tebet Barat, Jakarta Selatan, Brawijaya Saharjo menyediakan layanan-layanan unggulan bagi para pasiennya, yang meliputi Jantung, Kanker, Endoskopi, Ortopedi, hingga Akupuntur.Lihat lainnya
HestiParenting•6 monthsKisah Raka Melawan Kanker Mata: Berayun dari Dukun ke Dokterrefi SudjanaDiabetes•6 monthsBagaimana cara menyembuhkan Disfungsi ereksi pada diabetes?NNony Mercylia AKesehatan Kulit•5 monthsMenghilangkan bekas jerawatHestiBerat Badan Ideal•5 months#BMI: Cek BMI Kamu & Dapatkan Smartwatch!
Cara Mengatasi Alergi Dengan Cepat Dan Tepat
Penambahan kaporit (klorin) ke dalam kolam renang bertujuan untuk menjernihkan air dan membunuh bakteri penyebab penyakit. Sayangnya, kaporit juga bisa menimbulkan gejala pada kulit yang mirip dengan alergi, misalnya ruam dan gatal-gatal.
Lantas, adakah cara untuk mengetahui apakah Anda alergi pada klorin dalam kolam renang ? Bagaimana cara mencegah kulit ruam dan gatal setelah berenang? Berikut ulasan selengkapnya.
Dengan kata lain, Anda tidak bisa alergi terhadap kaporit, tapi kulit Anda bisa saja mengalami reaksi bila bersentuhan dengan klorin dalam air kolam renang.
Alergi Air: Gejala, Penyebab, Pengobatan, Dll.
Reaksi pada kulit setelah terkena klorin tergolong sebagai dermatitis kontak . Jika Anda mengalami gejala khas alergi sesak napas, ini kemungkinan karena Anda sebelumnya telah memiliki asma atau alergi lain.
Paparan klorin dari air kolam renang dapat menimbulkan sekumpulan reaksi pada kulit yang disebut ruam klorin . Tanda-tanda yang mungkin muncul pada kulit antara lain:
Gejala-gejala tersebut juga bisa muncul bila Anda mengalami dermatitis kontak akibat zat pemicu iritasi lainnya, seperti sabun, tanaman beracun, lateks, dan logam.
Tanda Tanda Alergi Kosmetik Dan Cara Mengatasinya
Jika Anda memiliki asma, rinitis alergi , atau penyempitan saluran napas akibat olahraga berlebihan (exercise-induced bronchoconstriction ), Anda juga dapat mengalami gejala lain, seperti:
Dalam kasus “alergi kaporit”, klorin mengikis minyak alami pada kulit yang disebut sebum. Jika sebum terus-menerus terkikis, kulit akan kehilangan lapisan pelindungnya.
Bagi orang yang sering berenang, kaporit dalam kolam renang tentu menjadi masalah tersendiri. Untungnya, Anda bisa mencegah “alergi” kaporit dengan beberapa langkah berikut.
Bahan Alami Untuk Pertolongan Pertama Pada Alergi Kosmetik
How Can I Still Swim If I’m Allergic to Chlorine or Have a Chlorine Sensitivity?. (2022). Retrieved 31 January 2022, from https://www.usms.org/fitness-and-training/articles-and-videos/articles/how-can-i-still-swim-if-im-allergic-to-chlorine-or-have-a-chlorine-sensitivity Chlorine “Allergy” – ACAAI Public Website. (2022). Retrieved 31 January 2022, from https://acaai.org/allergies/allergic-conditions/chlorine-allergy/ Contact dermatitis – Symptoms and causes. (2022). Retrieved 31 January 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/contact-dermatitis/symptoms-causes/syc-20352742 Eczema types: Contact dermatitis tips for managing. (2022). Retrieved 31 January 2022, from https://www.aad.org/contact-dermatitis-tips Khodaee, M., Edelman, G.T., Spittler, J. et al. (2016). Medical Care for Swimmers. Sports Med – Open 2 , 27. https://doi.org/10.1186/s40798-016-0051-2Pernahkah Anda mengalami gatal-gatal setelah mandi atau berenang di kolam renang? Biasanya kondisi ini dikenal dengan alergi kaporit dari penggunaan klorin untuk menjernihkan kolam renang. Orang yang mengalami alergi kaporit biasanya mengalami ruam, gatal, rasa panas atau menyengat di kulit bahkan hingga muncul lepuhan. Berbahayakah kondisi alergi kaporit ini?
Kaporit (kalsium hipoklorit) atau yang dikenal dengan klorin merupakan salah satu jenis desinfektan yang biasa digunakan di kolam renang atau sebagai campuran air minum. Dengan kemampuan kaporit sebagai desinfektan kuat, Anda menjadi lebih aman berenang di kolam renang. Meskipun penggunaan klorin memiliki banyak manfaat, namun bagi Anda yang gemar berenang, sering terpapar klorin dapat menyebabkan kulit mengalami iritasi.
Istilah alergi kaporit sebenarnya merujuk pada ruam klorin, yaitu reaksi yang muncul pada kulit ketika kulit terpapar klorin. Kondisi ini sebenarnya bukan merupakan alergi, namun merupakan reaksi dari kulit yang sensitif terhadap klorin.
Picu Alergi Hingga Gangguan Pernapasan, Ini Bahaya Kaporit Bagi Bayi
Pada alergi, zat pemicu alergi akan membuat sistem kekebalan tubuh mengeluarkan beberapa reaksi alergi seperti gatal-gatal dan kemerahan. Namun pada alergi klorin atau kaporit, reaksi yang muncul bukan berasal dari reaksi sistem kekebalan tubuh melainkan reaksi kulit sensitif yang terpapar klorin. Meskipun demikian, masyarakat lebih mudah menyebut kondisi tersebut dengan alergi klorin atau alergi kaporit.
Ruam klorin dapat terjadi ketika Anda berenang atau mandi di air yang mengandung klorin. Biasanya ruam ini muncul beberapa jam setelah berenang di kolam yang menggunakan tablet klorin sebagai desinfektan kolam atau berendam di bak mandi air panas yang diklorinasi.
Ruam klorin terjadi akibat reaksi klorin pada kulit yang mengikis minyak alami kulit (sebum). Ketika sebum terus-menerus terkikis, pelindung kulit akan menipis sehingga memicu iritasi kulit dan muncul berbagai gejala ruam klorin. Gejala ruam klorin di antaranya:
Penyakit Hallux Valgus
Selain gejala di atas, Anda juga dapat merasakan efek samping klorin lainnya seperti mata perih dan pedas, batuk dan bersin-bersin serta gangguan pernapasan lainnya.
Jika Anda mengalami ruam klorin setelah berenang di kolam renang, maka sebaiknya hindari penggunaan kolam renang untuk beberapa saat. Ruam klorin dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari dengan penanganan yang tepat. Beberapa penanganan ruam klorin antara lain:
Krim hidrokortison merupakan krim steroid yang dioleskan ke kulit untuk mengurangi peradangan. Krim ini juga berkhasiat mengurangi gatal, kemerahan dan bengkak. Anda bisa mengoleskan krim hidrokortison sesuai aturan pakai yang ada di kemasan.
Cara Sederhana Lindungi Kulit Ketika Berenang
Selain menggunakan krim hidrokortison, Anda juga dapat mengoleskan krim Benadryl untuk meredakan gatal dan iritasi. Krim ini bekerja dengan menghambat kerja histamin yang menyebabkan kulit bengkak dan gatal. Krim ini bisa Anda gunakan jika gatal yang dirasakan cukup parah.
Krim ini merupakan produk pelumas kulit yang bekerja dengan mengunci kelembapan kulit yang terkikis akibat klorin. Anda bisa menggunakannya bergantian dengan krim yang diresepkan dokter. Dianjurkan untuk menggunakan krim tanpa pewangi dan hipoalergenik untuk menghindari iritasi semakin parah.
Sebelum berenang untuk meningkatkan perlindungan kulit dari klorin. Selain itu, segera bilas badan Anda setelah berenang untuk membersihkan klorin dari tubuh Anda agar tidak memicu reaksi alergi.
Obat Gatal Alami Paling Ampuh Yang Perlu Anda Ketahui
Alergi kaporit merupakan istilah di masyarakat untuk menyebut ruam klorin. Sebagai langkah pencegahan, hindari berenang di kolam dengan kadar klorin tinggi. Apabila muncul reaksi ruam klorin, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapat penanganan yang sesuai.
American College of Allergy, Asthma & Immunology. Chlorine Allergy. Available from: https://acaai.org/allergies/allergic-conditions/chlorine-allergy/# Nall, R. (2019). What Is a Chlorine Rash, and How Is It Treated?. Available from: https://www.healthline.com/health/chlorine-rash Palmer, A. (2022). What Is Chlorine Rash?. Available from: https://www.verywellhealth.com/chlorine-rash-4174222