Rasa cemas, gelisah, takut adalah manusiawi dan bagian dari emosi. Namun saat seseorang terlalu sering merasa cemas, takut, panik atas hal-hal yang tampak biasa saja, bisa jadi orang itu mengalami gangguan kecemasan atau anxiety disorder.
Pradewi Tri Chatami—seorang peneliti muda—kerap merasa cemas, panik, dan takut melakukan kesalahan setiap kali ia sedang menyelesaikan pekerjaannya. Ia menyadari memiliki rasa cemas yang berlebihan ketika masih mengerjakan skripsi, tiga tahun lalu.
Seringkali, Pradewi mengerjakan skripsi sambil menangis dan dengan perasaan tidak yakin lulus. “Bangun tidur cuma bengong, seharian baring-baringan, akhirnya cuma tiduran, kecapean padahal enggak ngapa-ngapain, ” ujar Pradewi.
Cara Untuk Mengatasi Fobia Sosial
. Ia sebenarnya belum begitu yakin, kesimpulan itu hanya diambilnya dari mencocokkan gejala gangguan kecemasan yang ia ketahui dengan apa yang ia alami dan rasakan.
Pradewi kemudian menghadapi beberapa situasi yang sulit, yang tidak bisa ia jelaskan ke banyak orang. Bukan hanya cemas, takut, gelisah dan panik yang dirasakannya, tetapi juga rasa sakit pada fisiknya.
Di bagian pinggang dan pinggulnya sering sakit. Ia juga mendadak keputihan yang berlebihan selama masa penelitian, padahal ia sudah mengobatinya ke dokter dan menjaga kebersihan vagina dengan baik.
Kecemasan Berlebihan, Kenali Gejala Dan Cara Efektif Mengatasinya
Jauh sebelum dia menyadari tentang gangguan kecemasan, Pradewi pernah mengalami pelecehan seksual. Menurutnya, kejadian itu menjadi pemicu akan apa yang dialami dan dirasakannya. Ia sempat mengalami hal serupa saat melakukan proyek pekerjaannya yang sekarang.
Pradewi akhirnya menemui konselor, seorang psikolog. Saat ini, ia sedang dalam masa observasi. Sang psikolog yang mendampingi masih melihat gejala yang timbul dan belum memberikan diagnosis apa-apa. Diagnosis gangguan kecemasan memang tak bisa dikeluarkan sembarangan, harus ada observasi atas pasien.
, sebuah lembaga non-profit di Amerika Serikat, menjelaskan bahwa pada intinya, kecemasan hanyalah suatu reaksi tubuh terhadap stres, kondisi yang berbahaya, atau hal yang asing. Ia adalah rasa gelisah, tertekan, atau takut yang menimpa seseorang sebelum suatu peristiwa penting seperti wawancara pekerjaan, pernikahan, atau sesederhana presentasi di depan kelas. Kecemasan adalah hal yang normal terjadi pada manusia.
Cara Mengatasi Kecemasan Sosial, Kenali Penyebabnya
Kecemasan terasa jauh dari normal. Kecemasan yang mereka alami benar-benar membuat mereka merasa lemah. Mereka akan kesulitan tidur, berkonsentrasi, berbicara pada orang lain, atau bahkan keluar rumah.
Kecemasan yang membutuhkan perawatan dan penanganan khusus biasanya tidak rasional, berlebihan, dan tidak proporsional dengan situasi yang dialami. Hal itu membuat mereka yang menderita gangguan kecemasan seolah-olah tidak memiliki kontrol atas perasaan mereka. Selain itu, ada pula gejala fisik yang serius, seperti sakit kepala, mual, atau gemetaran.
Barbara Streisand, penyanyi sekaligus aktris Hollywood adalah salah satu dari sederetan orang terkenal yang menderita gangguan kecemasan. Jauh sebelum ia berada di puncak karier—memenangkan dua Academy Award dan delapan Grammy—Streisand berjuang melawan gangguan kecemasan sosial selama 27 tahun.
Cemas Berlebih? Yuk Cari Tahu Tips Mengatasi Anxiety Disorder
Dia hanya berani bernyanyi di bilik rekaman, dan terus menghindar menyanyi di depan umum sebisanya. Gangguan kecemasan Streisand ada pemicunya, yakni konser di New York pada 1967. Saat itu, dia melupakan lirik dari lagu yang dinyanyikannya. Setelah kejadian itu, Streisand memiliki ketakutan hal yang sama akan terulang. Ia berhasil mengatasi gangguan kecemasan sosialnya saat tur 1994.
Dijelaskan bahwa gangguan kecemasan memiliki beberapa tipe, di antaranya, tipe gangguan kecemasan sosial seperti yang dirasakan Barbara Streisand. Selain itu ada juga tipe gangguan kecemasan umum (generalized anxiety disorder). Ia adalah sebuah gangguan kejiwaan yang ditandai dengan rasa khawatir dan takut berlebihan dan mengganggu kehidupan sehari-hari.
R (PTSD) juga merupakan salah satu tipe gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan jenis ini terjadi ketika seseorang mengalami peristiwa yang sangat mengganggu dan membuat trauma. PTSD juga bisa disebabkan oleh percobaan pembunuhan, atau kecelakaan hebat.
Cara Alami Mengatasi Kecemasan
Ketakutan akan objek tertentu karena alasan yang tidak rasional atau yang disebut phobia pun merupakan salah satu tipe gangguan kecemasan. Orang-orang dengan phobia tidak bisa menjalani hidup dengan normal ketika dihadapkan dengan benda atau hal yang ditakutinya. Phobia tak melulu tentang hal-hal menakutkan seperti ketinggian, gelap, atau ruang sempit. Beberapa orang phobia akan pisang atau bahkan sisir.
Gangguan kecemasan bisa diatasi. Jika seseorang memiliki beberapa ciri-ciri atau gejala gangguan kecemasan seperti kesulitan tidur, sakit kepala, mulut kering, tidak rasional, panik tanpa alasan yang jelas, sulit berkonsentrasi, takut, gelisah, cemas, sakit perut, gampang gemetaran, sulit untuk tenang, hingga mudah berkeringat di bagian tangan, segeralah cari seorang psikolog atau psikiater seperti yang dilakukan Pradewi.
Hal-hal lain yang bisa dilakukan untuk meredam gangguan kecemasan adalah yoga dan meditasi. Yang paling penting adalah jangan abai pada gejala-gejala yang ada rasakan.Kalian pasti pernah disuruh tampil ke depan dan dilihatin sama banyak orang. Entah itu buat jadi public speaker, MC, atau pembawa presentasi di depan guru atau atasan.
Tes Gangguan Panik: Tes Gangguan Panik Online Dengan Hasil Langsung
Kalo lo belum bisa ngerasa 100% pede, tenang aja. Gue juga begitu kok. Selama lo masih bisa kendaliin diri, tandanya kegugupan lo masih tahap wajar.
Menurut National Institute of Mental Health (NIMH), gangguan kecemasan sosial (atau Social Anxiety Disorder) adalah gangguan mental di mana penderitanya mengalami ketakutan ekstrem ketika berada di situasi sosial. Mereka takut melakukan hal yang memalukan dan mendapat penghakiman, penghinaan, atau penolakan dari orang lain.
Iya sih, semua orang pasti takut kalo dapet perlakuan yang gak menyenangkan kayak begitu. Tapi, kalo pengidap gangguan kecemasan sosial, level gugupnya udah gak bisa disamain lagi kayak orang biasa, guys.
Takut Bertemu Orang Baru? Pahami Social Anxiety & 5 Cara Mengatasinya
Misalnya, kalo disuruh presentasi, segugup-gugupnya kita pasti berusaha menenangkan diri supaya bisa tampil ke depan. Nah, kalo punya gangguan kecemasan sosial, mungkin banget bagi mereka buat lebih milih kabur demi menghindari presentasi itu.
Padahal, biasanya hal ini gak benar karena orang lain cenderung sibuk sama urusannya masing-masing aja. Gangguan kecemasan lah yang membuat penderitanya berpikir kayak begini.
Kalo kondisinya udah separah itu, jangankan mau kerja atau kuliah. Mereka mungkin banget ngerasain kecemasan-kecemasan yang gak ada habisnya itu bahkan sebelum keluar dari rumah.
Cara Mengatasi Anxiety Dengan Mudah
Dan itu terjadi gak cuma sehari dua hari aja, tapi bisa berminggu-minggu, lho! Beda sama orang biasa yang cemasnya paling bentaran aja.
Setelah memahami bedanya perasaan malu biasa dengan gangguan kecemasan sosial, mungkin lo jadi bertanya-tanya kenapa kecemasan separah itu bisa terjadi. Entah sebagai orang biasa atau orang yang mengalami gangguan tersebut, pada awalnya pasti kalian ngerasa bingung.
Sayangnya, penyebab pasti gangguan kecemasan sosial masih belum diketahui. Penelitian saat ini hanya baru menyepakati bahwa penyebabnya adalah kombinasi faktor lingkungan dan genetika.
Kenali Penyebab Social Anxiety Dan Cara Mengatasinya
Kelainan fisik juga bisa menyebabkan gangguan kecemasan sosial ini, Perseners. Misalnya, karena ketidakseimbangan serotonin atau amigdala yang terlalu aktif di dalam otak.
Fyi, serotonin adalah zat kimia dalam otak yang mengatur suasana hati. Sedangkan, amigdala adalah bagian otak yang mengontrol respon dari perasaan takut atau cemas.
Sedangkan, gejala psikologis yang mungkin terjadi adalah merasa khawatir sama suatu acara sosial berminggu-minggu sebelum hari-H (alias lama banget cemasnya, guys!), menghindari situasi sosial, takut mempermalukan diri sendiri, dan ujung-ujungnya bisa bolos sekolah atau kerja karena kecemasan ini.
Cara Mengatasi Fobia Sosial, Dari Mandiri Hingga Dengan Obat
Mungkin lo udah beberapa kali notis gue nyinggung-nyinggung soal ‘situasi sosial’ dan bertanya-tanya, sebenarnya situasi sosial macam apa sih yang bikin penderita gangguan ini kambuh?
Penderita gangguan kecemasan sosial ini bisa jadi mencemaskan sebagian situasi sosial aja. Tapi, bisa juga ngerasa cemas sama situasi sosial dalam bentuk apa pun. Termasuk wawancara kerja, menanyakan sesuatu ke orang lain, belanja, pergi ke toilet umum, order makanan di restoran, berbincang di telepon, dan lain-lain.
Karena itu, orang yang mengidap gangguan kecemasan sosial ini jadi gak bisa menjalani kesehariannya dengan normal. Soalnya, berhadapan sama orang lain aja rasanya cemas terus.
Social Anxiety Disorder: Ciri, Penyebab, Cara Diagnosis, Perawatan
Barangkali lo atau orang yang lo kenal mengalami gejala-gejala yang udah gue sebutin tadi. Well, ada beberapa cara yang disarankan untuk mengatasi gangguan kecemasan sosial tersebut.
Menerapkan pola hidup sehat gak bakal bisa bikin lo langsung sembuh ya, Perseners. Gangguan kecemasan sosial tetaplah gangguan klinis yang perlu penanganan dari tenaga kesehatan.
Tapi, seenggaknya pola hidup sehat bisa membantu buat ngurangin gejalanya. Misalnya, dengan menghindari kafein, tidur 6-8 jam per hari, dan mengonsumsi makanan yang sehat. Selain itu, hubungan yang sehat dan suportif dengan orang lain juga bisa membantu kesembuhan lo.
Bagaimana Cara Berdamai Dengan Rasa Kecemasan Sosial? Saya Selalu Takut Saat Berkumpul Bersama Orang Entah Itu Teman Maupun Keluarga.
Tapi, jangan sembarangan minum obat, ya! Pastikan minum obat sesuai resep dokter, di mana dosis dan jangka waktunya pasti udah disesuaikan dengan kebutuhan lo.
Pada akhirnya, mendapat diagnosa dari tenaga profesional itu penting banget. Soalnya, kalo cuma perkiraan sendiri belum tentu bener, guys. Jadi, gak ada salahnya buat konsultasi ke psikolog atau psikiater, supaya gak self-diagnose.
Kalo lo beneran didiagnosa punya gangguan ini, biasanya lo bakal diarahkan dan dipandu sama tenaga profesional buat menjalani sesi terapi. Terapinya bisa macem-macem, dari terapi perilaku kognitif, terapi pemaparan, atau terapi bicara.
Tips Meningkatkan Kualitas Mental Dan Pikiran
Jadi, kita bisa simpulin kalo gangguan kecemasan sosial adalah gangguan mental serius yang butuh pengobatan dari tenaga profesional. Gangguan kecemasan sosial ini perlu ditangani, supaya penderitanya bisa sembuh dan menjalani kesehariannya lagi. Kalau gak ditangani, mereka yang mengidap gangguan ini bakal kesulitan untuk berfungsi dalam kehidupan sosial.
Setelah baca pemaparan gue di atas, mungkin lo jadi ada niatan buat pergi ke tenaga profesional untuk mengecek kondisi mental lo. Atau lo punya orang terdekat yang perlu konsultasi. Tapi, mungkin lo bingung mau cari tenaga profesional ke mana.
Untuk mengatasi masalah itu, mungkin layanan konsultasi dari Satu Persen bisa membantu lo. Konseling sendiri memang layanan dari Satu Persen yang hadir untuk menangani masalah klinis seperti gangguan kecemasan sosial. Di konseling, lo bakal dapetin semua yang lo butuhkan dari psikolog, termasuk diagnosa, terapi, serta asesmen mendalam.
Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan Sosial
Oh iya, dapetin informasi seputar kecemasan sosial gak cuma dari artikel ini aja, lho. Lo juga bisa simak pembahasan mengenai social anxiety dan cara mengatasinya di video YouTube Satu Persen di bawah.
Gue harap, yang mengidap gangguan ini bisa lekas baikan, ya! Pelan-pelan aja, yang penting berkembang Satu Persen setiap hari menuju #HidupSeutuhnya :)Perseners, sadar ngga sih, kalau udah hampir dua tahun kita ngejalanin aktivitas dari rumah buat menekan angka penyebaran